-->








Kisah Inspiratif: Seorang Petani Kampung Mendidik Anak Hingga Menjadi Petinggi TNI-Polri

01 April, 2021, 14.48 WIB Last Updated 2021-04-01T07:48:48Z
LINTAS ATJEH | TEGAL - Siapa sangka seorang petani kampung berhasil membawa keluarga dalam meraih kesuksesan. Dia adalah Bapak H Muadi Ali yang berasal dari sebuah dusun di Desa Dukuhwaringin,Kecamatan Slawi, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, yang berjarah kurang lebih 14 km dari kota Tegal.

H. Muadi Ali berpasangan dengan Hj. Siti Aisyah dikaruniai 9 keturunan yaitu 6 putra dan 3 putri, diantaranya Kolonel Chb H. Karyo Muadi (TNI AD), Kolonel H. Agus Setiaw ( TNI AL), Kolonel H. Yudi Pratikno ( TNI AU), Kombes H. Herdi Pujiono (Polri), Letkol Kowad Hj. Herningrum, Kompol H.Hartoto, H. Muhammad Muhtadi (PNS TNI), Hj Siti Nurfatikha (Guru), Alm Herningsih (Guru).
Histori ini sangat unik dan langka karena dari 9 bersaudara tersebut 4 orang berpangkat kolonel melengkapi 4 matra yaitu TNI AD, TNI AL,TNI AU dan POLRI. Selain itu ditambah 1 Letkol Kowad dan 1 Kompol, selebihnya adalah PNS TNI serta 2 sebagai Guru. Peristiwa ini jarang terjadi bahkan di Dunia hanya satu-satunya, sehingga barangkali bisa dimasukan dalam kategori MURI Indonesia.
H. Muadi ali maupun Ibu Hj Siti Aisyah keduanya tidak mengenyam pendidikan tingggi bahkan sama sekali tidak lulus Sekolah Dasar. Namun mampu melahirkan Putra-Putri bahkan cucu yang luar biasa, dalam meraih kesuksesan. Ini terlihat dari 9 anak, mereka berhasil sehingga menempati posisi yang cukup bergengsi khususnya yang di TNI maupun Polri.

Selain itu anak dan cucunya mampu menempuh Pendidikan S1 hingga S3 baik dalam negeri maupun luar negeri dengan profesi Dokter, pertambangan, bidan, perawat, guru, perwira polisi, PNS kementrian, maupun yang masih berstatus mahasiswa/mahasiswi.

Sehingga dalam satu keluarga tersebut nampak Sinergitas TNI-POLRI bisa terwujud, karena lengkap ada 4 Matra yaitu Angkatan Darat, Angkatan Laut, Angkatan Udara, dan Polri, serta didukung dengan PNS TNI dan 2 Guru.

Petani yang ikhlas, dan disiplin tersebut dalam mendidik putra putrinya, hingga saat ini hasil pendidikan beliau terasa bahkan bisa dilihat dari putra putrinya meskipun sudah rata rata jadi pejabat TNI dengan pangkat Kolonel, mereka berkehidupan sangat sederhana dan tidak melupakan kampung halamannya.

Mereka hidup sederhana mengalir apa adanya dengan bersahaja, tidak tampak kemewahan, mereka menyadari bahwa semua adalah pemberian Tuhan, maka wajib disyukuri dan berusaha untuk hidup yang bermanfaat bagi orang lain.dengan cara-cara yang baik sesuai syariat agama.H. Muadi ali maupun Ibu Hj Siti Aisyah yang meninggal 10 tahun yang lalu, semoga selalu tersenyum di alam Baqa’, melihat keberhasilan putra putrinya tersebut, dan ditempatkan disisi Allah tempat yang paling mulia.

Selain itu inspirasi ini mampu menjadikan motivasi buat kita semua dalam mendidik putra-putrinya dan memberikan semangat kepada generasi muda bahwa untuk menjadi yang terbaik adalah dari potensi dalam dirinya dan doa orang tua.[Sketsindonews.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini