-->








Aceh Tamiang Keluar dari Zona Merah, Satgas Penanganan Covid-19 Aceh: Kini Kembali Menjadi Oranye

07 Mei, 2021, 01.49 WIB Last Updated 2021-05-06T21:37:27Z

Ilustrasi

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Satuan gugus tugas (Satgas) penanganan Covid-19 Aceh menyatakan Kabupaten Aceh Tamiang membaik dalam seminggu terakhir. Sempat menjadi zona merah Covid-19 pada minggu lalu, kini kembali menjadi oranye.

Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pemerintah Aceh, Saifullah Abdulgani, mengatakan peta zonasi risiko daerah merupakan hasil pembobotan skor indikator-indikator kinerja penanganan covid-19 daerah yang dirilis secara mingguan.

"Pada minggu lalu, Satgas penanganan covid-19 Nasional merilis data satu kabupaten zona merah di Aceh, yaitu Aceh Tamiang," kata Saifullah saat dikonfirmasi, Kamis (06/05/2021).

Saifullah menjelaskan 14 kabupaten/kota berstatus zona oranye, dan tujuh kabupaten/kota lainnya berstatus zona kuning Covid-19. Zona oranye merupakan zona risiko sedang penularan covid-19, sementara zona kuning dianggap risiko rendah.

"Dari rilis terakhir Satgas Covid-19 Nasional berdasarkan analisis data penanganan Covid-19 di Aceh, peta zonasi risiko di Aceh berubah lagi. Berdasarkan analisis kondisi periode 26-30 April 2021, Aceh Tamiang termasuk zona oranye bersama 15 kabupaten/kota lainnya di Aceh," jelasnya.

Sedangkan delapan kabupaten lain merupakan zona kuning dan umumnya di daerah kawasan pantai Barat Aceh yakni, Kabupaten Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, dan Kota Subulussalam.

"Sedangkan dua kabupaten yang juga zona kuning itu Aceh Timur, dan Aceh Tenggara. Secara geografis, dua kabupaten ini masuk wilayah timur dan tengah Aceh," jelas Saifullah.

Sedangkan 19 daerah lain di Aceh merupakan zona oranye yang merupkaan daerah sedang peningkatan kasus Covid-19 yakni, Aceh Tamiang, Gayo Lues, Langsa, Aceh Utara, Lhokseumawe, Aceh Tengah, Bener Meriah, Bireuen, Pidie Jaya, Pidie, Aceh Besar, Banda Aceh, Sabang, Aceh Jaya, dan Aceh Singkil.

"Informasi tentang peta zonasi risiko Covid-19 ini penting diketahui masyarakat untuk menjadi pedoman berperilaku dan berinteraksi sosial. Protokol kesehatan tetap menu wajib dalam massa pandemi ini, dan penerapannya mesti lebih ketat di zona oranye," ungkapnya.

Sementara data akumulatif kasus Covid-19 di Aceh, per  5 Mei 2021. Jumlah kasus covid-19 secara akumulatif telah mencapai 11.482 kasus/orang. Para penyintas yang sembuh dari Covid-19 sebanyak 9.811 orang. Pasien masih dirawat 1.212 orang dan penderita yang meninggal mencapai 459 orang.

Penambahan data akumulatif tersebut sudah termasuk 91 kasus konfirmasi baru Covid-19 dalam waktu 24 jam terakhir, pasien yang sembuh bertambah 18 orang, dan enam orang yang dilaporkan meninggal.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini