-->








Kadis dan Sepuluh Staf Terkonfirmasi Covid-19, Seluruh Pegawai Dinkes Aceh Tamiang Jalani Swab Massal

27 Mei, 2021, 21.24 WIB Last Updated 2021-05-27T18:31:42Z

Bupati Aceh Tamiang Mursil (tengah) bersama Sekda Asra Kabag Humas Devi menggelar rapat mendadak di pendopo terkait swab massal pegawai Dinkes, 
Rabu (26/05/2021) malam.

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Setelah Kepala Dinas (Kadis) dan sepuluh Staf Dinas Kesehatan Aceh Tamiang terkonfirmasi Covid-19, Bupati H. Mursil, SH, M.Kn, menginstruksikan seluruh pegawai dinas terkait menjalani swab secara  massal.

Pelaksanaan swab secara massal dilakukan di Kantor Dinas Kesehatan Aceh Tamiang, Kamis (27/05/2021).

Instruksi tersebut dikeluarkan Bupati Mursil, usai mengadakan rapat mendadak bersama Sekda Kabupaten Aceh Tamiang H. Drs. Asra, Sekretaris Dinas Kesehatan Irianto dan sejumlah staf Dinkes di pendopo bupati, Rabu (26/05/2021) malam.

"Harus segera dilakukan swab, jangan menunggu sampai ada klaster baru,” kata Mursil.

Mursil mengakui, pengambilan swab massal ini berkaitan dengan status Kadis Kesehatan Aceh Tamiang Ibnu Azis, SKM, dan 10 stafnya positif Covid-19.

"Tapi terlepas dengan hasil ini, tenaga medis di Dinkes ataupun rumah sakit tetap menjadi prioritas utama. Karena mereka ini berada di garis terdepan,” ungkapnya.
Melalui rapat itu, Mursil kemudian menginstruksikan seluruh pejabat struktural yang dinyatakan positif Covid-19 wajib bekerja dari rumah.

"Jangan dulu ke kantor, kerja dari rumah saja. Bukan tidak bekerja, tapi bekerja dari rumah,” ungkap Mursil.

Irianto yang ditunjuk sebagai Plh Kadis Kesehatan Aceh Tamiang menjelaskan, jumlah pegawai di dinasnya sebanyak 120 pegawai.

Sejauh ini, sudah 44 pegawai yang menjalani swab dengan hasil 11 orang positif Covid-19.

“Sebelas orang itu termasuk pak kadis, jadi besok yang akan diswab tinggal 76 orang,” ungkapnya.

Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Aceh Tamiang, Hardekky Yunandar menambahkan, pihaknya telah melakukan sterilisasi ruangan menggunakan sinar UV.

"Jelas ada peningkatan sesuai SOP, misalnya menyediakan hand sanitizer di finger print," kata Hardekky.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini