-->




Ilham Rizky Maulana SK: Gubernur Aceh Terpapar Covid, Fungsi Vaksin Diragukan

02 Juni, 2021, 18.30 WIB Last Updated 2021-06-02T11:30:28Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Beberapa waktu ini Aceh digegerkan kabar Gubernur Aceh, Nova Iriansyah terpapar Covid-19 pada Senin (31/05/2021) pagi berdasarkan hasil swab PCR.

"Tentu saja ini menjadi sebuah tanda tanya besar di benak khalayak ramai, karena menurut pernyataan Kabiro Humas Pemerintah Aceh Iswanto, selama ini Gubernur Nova mengikuti semua kegiatan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Semua kegiatan, baik kegiatan formal maupun non formal seperti penerimaan tamu dilakukan dengan prokes yang ketat," kata Ilham Rizky Maulana SK, Mahasiswa UIN Ar-Raniry kepada redaksi, Rabu (02/06/2021).

Lanjut Ilham, bahkan Bapak Nova Iriansyah telah melakukan penyuntikan vaksin sebanyak 2 kali, yang dilakukan pada Jumat (15/01/2021) dan penyuntikan kedua dilakukan setelah 14 hari berselang, yaitu Jumat (29/01/2021).

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Hal inilah yang menjadi sorotan bagi saya, dan publik pun bertanya-tanya saya rasa. Apakah pogram vaksin yang dianggarkan hingga 35,1 triliun, vaksinnya tersebut tidak bekerja hingga tidak mampu membuat kekebalan didalam tubuh? Bukankah vaksin Covid-19 merupakan bentuk pencegahan yang berfungsi mendorong pembentukan kekebalan tubuh spesifik pada penyakit Covid-19 agar terhindar dari tertularnya penyakit tersebut," sebut Ilham. 

Menurutnya, pihak-pihak terkait harus menjelaskan kenapa hal ini bisa terjadi. Karena  jika tidak ada penjelasan yang jelas dari pihak-pihak terkait, akan memicu keraguan di tengah-tengah masyarakat yang berdampak pada ketidak percayaan masyarakat pada pogram pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

"Mengingat, begitu besarnya anggaran yang digelontorkan dalam pengadaan vaksin yang diberi nama  Sinovac tersebut. Karena sangat disayangkan apabila telah menerapkan prokes bahkan telah vaksin, masih juga terpapar Covid-19. Lalu apa fungsi dari vaksin jika tetap terpapar Covid??" pungkas dia.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini