-->








Korem 072 Pamungkas Yogyakarta Seleksi Komcad, Satu Kades di Wonosobo Ikut Daftar

05 Juni, 2021, 23.03 WIB Last Updated 2021-06-05T16:03:29Z
Para peserta calon personel Komponen Cadangan tengah apel dan arahan di Ajenrem 072/Pamungkas, Jln Ring Road Barat Km 5,6 Demak Ijo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Jumat (4/6/2021). (Sumber: Dok. Penerangan Korem 072/Pamungkas)

LINTAS ATJEH | YOGYAKARTA - Komando Resor Militer (Korem) 072/Pamungkas Yogyakarta mulai melakukan seleksi terhadap para pemuda yang mendaftar untuk mengikuti personel Komponen Cadangan (Komcad).

Setidaknya ada 514 pemuda yang mendaftar melalui Korem Pamungkas untuk selanjutnya mengikuti sejumlah tahapan seleksi menjadi Komcad salah satunya adalah seorang kepala desa (Kades) di Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah.

“Sebanyak 514 pemuda ini berasal dari wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan sejumlah kabupaten-kota di Jawa Tengah terutama yang masuk dalam wilayah eks Karasidenan Surakarta,” kata Kepala Penerangan Korem (Kapenrem) 072/Pamungkas Yogyakarta Mayor Czi Agus Sriyanta pada KompasTV, Jumat (4/6/2021).

Adapun ratusan pemuda calon peserta Komcad tersebut pagi tadi langsung mengikuti apel dan arahan di Ajenrem 072/Pamungkas, Jalan Ring Road Barat Km 5,6 Demak Ijo, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.

Di hadapan peserta apel, Kepala Staf Korem (Kasrem) 072/Pamungkas Kolonel Inf Afianto dalam menegaskan, bagi peserta yang mengikuti seleksi Komcad memiliki hak dan kewajiban. Adapun hak merupakan hak pada masa aktif dan hak pada masa tidak aktif.

Untuk hak saat masa aktif, ungkapnya, bakal mendapatkan uang saku sekaligus memeroleh perlengkapan berupa seragam, jaminan keselamatan bilamana terjadi hal yang tidak diinginkan serta tunjangan operasi.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

“Tunjangan operasi diberikan pada saat mengikuti pendidikan selama kurang lebih 90 hari atau 3 bulan, melaksanakan kegiatan, mobilisasi dan kewajiban sebagai anggota Komcad. Bilamana kurang jelas tentang hak dan kewajibannya peserta Komcad dapat membaca melalui media online maupun brosur yang sudah tersebar di setiap Kodim jajaran Korem Pamungkas,” tegas Kasrem dalam keterangan tertulisnya.

Sedangkan hak anggota Komcad pada saat masa tidak aktif nantinya selesai menjalani pendidikan dan kegiatan dapat kembali bekerja ke masing-masing perusahaan dan instansinya.

“Jadi ketika tidak aktif maka peserta juga mendapatkan hak yakni ia bisa kembali bekerja, demikian pula yang berstatus mahasiswa dapat melanjutkan kuliahnya,” imbuh dia.

Afianto mengungkapkan, seluruh peserta Komcad harus memahami nilai-nilai Pancasila dan UUD 1945 sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) sehingga tidak menjadi orang yang asal ikut mendaftar Komcad, yang nantinya justru tidak paham akan hak dan kewajibannya.

Adapun Kasi Personel Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Caj Yohanes Yudi Catur menambahkan untuk saat ini tahapan seleksi Komcad memasuki pendataan administrasi animo masyarakat dengan jumlah 514 orang, namun yang bisa hadir hari ini sejumlah 354 orang.

Sedangkan tahapan selanjutnya bagi yang telah lulus adminitrasi nantinya pada hari Senin tanggal 7 Juni 2021 bakal dikirim ke Rindam IV/Diponegoro untuk melaksanakan seleksi lanjutan, yaitu berupa seleksi kesehatan, jasmani, penelitian personel (Litpers) maupun psikologi.

“Sedangkan bagi peserta Komcad yang mengalami kegagalan dalam seleksi kali ini, tidak perlu berkecil hati dan patah semangat karena kedepan masih ada seleksi gelombang dua dan seterusnya,” sambung dia.

Selanjutnya Kaajenrem 072/Pamungkas Mayor Caj Supriyanto memberikan apresiasi positif atas animo masyarakat yang mendaftar dan menjalani seleksi Komcad.

“Peserta ini terdiri dari sejumlah elemen masyarakat, yang meliputi mahasiswa, karyawan, wiraswasta, pegawai, bahkan ada seorang Kepala Desa Talunombo Kecamatan Sapuran, Kabupaten Wonosobo atas nama Badar Roedin ikut mendaftar Komcad,” tandas dia.[Kompas TV]
Komentar

Tampilkan

Terkini