-->








Pengunjung Ulee Lheue Terbatas di Tengah Covid-19

28 Juni, 2021, 22.23 WIB Last Updated 2021-06-28T15:23:05Z
ULEE LHEUE merupakan tempat wisata masyarakat Aceh yang letaknya mudah dijangkau,  penuh dengan keindahan dan membuat masyarakat Aceh senang berkunjung dan menghabiskan waktu di pantai Ulee Lhee tersebut.

Ulee Lhee merupakan salah satu objek wisata di Banda Aceh yang bisa dibilang tidak pernah sepi. Tempat yang sangat cocok dikunjungi keluarga maupun anak muda. Setiap hari sangat padat dikunjungi masyarakat Aceh. Apalagi 2 tahun belakangan ini sudah bertambah mobil kopi yang terparkir di pinggir trotoar Ulee  Lheue tersebut, membuat kalangan anak muda gemar duduk sambil menikmati senja di tempat itu.

Sedangkan orang berkeluarga bisa menikmati pantai langsung, disana juga ada tersedia bebek dayung untuk berjalan-jalan. Menikmati keindahan laut itulah mengapa wisata Ulee Lheue sangat ramai dikunjungi masyarakat Aceh terutama hari libur atau weekend karena masyarakat Aceh ingin melepaskan penat mereka sehari-hari dengan duduk santai disitu.

Menikmati pemandangan, menyantap kuliner dan berbagi cerita dengan temannya,  menjadikan Ulee Lheue tempat yang sangat cocok untuk didatangi oleh orang berkeluarga maupun anak muda. 

Saat ini pemerintah membuat peraturan baru, akibat semakin bertambahnya kasus Covid-19 di Aceh. Meskipun ada daerah masuk kategori merah namun banyak masyarakat Aceh yang masih menganggap remeh Covid-19 ini. Bahkan mengabaikan protokol kesehatan guna mencegah penyebaran virus corona ini.

Wisata Ulee Lheue yang dulunya dibuka setiap hari, kini setiap Sabtu dan Minggu ditutup. Karena memang  sangat padat didatangi ketika weekend dan membuat kerumunan. Oleh sebab itu, pantai tersebut ditutup. Objek wisata seperti mobil kopi yang biasanya sangat ramai ditongkrongi para remaja dan orang tua tersebut sekarang tidak dibolehkan beroperasi. Pintu masuk gerbang utamapun dijaga oleh beberapa polisi. 

Pemerintah sengaja menutup akses memasuki wisata Ulee Lheue tersebut untuk membatasi para pedagang disana agar masyarakat tidak datang dan membuat kerumunan massa. Karena himbauan pemerintah tegas untuk mematuhi prokes, jaga jarak dan juga melarang tempat-tempat umum membuat kerumunan.

Semenjak sering penutupan wisatanya, membuat orang yang berjualan disana mencari ide agar tetap bisa berjualan. Salah satu dengan cara mencari tempat baru agar mereka tetap bisa berjualan dan tetap berpenghasilan. 

Kebijakan pemerintah membuka tutup lokasi wisata Ulee Lheue tersebut termasuk kebijakan yang baik, untuk mengatasi kasus Covid-19 yang semakin bertambah. Pemerintah tidak total membatasi operasional lokasi wisata tersebut secara permanen, pemerintah hanya menutup ketika waktu-waktu yang ramai dikunjungi oleh wisatawan. 

Masyarakat Aceh tetap bisa mengunjungi lokasi wisata Ulee Lheue ketika dibuka. Memang Ulee Lheue yang dulunya dibuka setiap hari dan hampir tidak pernah di tutup tapi kini pada saat wisatawan ramai berkunjung maka ditutup oleh pemerintah untuk menghindari kerumunan.

Penulis: Ansari Meika Sundari (Mahasiswi Sosiologi Agama FUF UIN Ar-Raniry)

*Tulisan opini ini sepenuhnya menjadi tanggungjawab penulis. 
Komentar

Tampilkan

Terkini