-->








Beredar Rekaman Video, Anggota Satpol PP Aceh Tamiang Dituding Melakukan Pemerasan Terhadap Pedagang

02 Juli, 2021, 20.47 WIB Last Updated 2021-07-03T00:53:01Z

Anggota Satpol PP Aceh Tamiang saat terjadi cek-cok mulut dengan pedagang yang merekam mereka. Foto : Tangkapan layar video.

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Beredar rekaman video tentang seorang pedagang buah yang berjualan di pinggir jalan menyampaikan informasi kedatangan sejumlah anggota Satpol-PP Aceh Tamiang ke lapak mereka dan menuding Anggota Satpol PP ingin melakukan pemerasan terhadap mereka.

Berdasarkan amatan LintasAtjeh.com, Jum'at (02/07/2021), kejadian yang terekam di video tersebut terjadi di jalan lintas Medan-Banda Aceh, tidak jauh dari lokasi para penjual minuman kelapa muda, di Desa Bukit Rata, Kecamatan Kejuruan Muda, Aceh Tamiang.

Dalam rekaman video tiktok milik  berdurasi 01.50 detik tersebut, umybielshenol yang berdurasi 1.50 detik tersebut, pedagang yang belum diketahui identitasnya itu menyebutkan bahwa sejumlah anggota Satpol PP Aceh Tamiang yang mendatangi mereka bertujuan meminta uang minum dan uang rokok sebesar Rp. 500 ribu.
Masih dalam video itu, sejumlah anggota Satpol PP  Aceh Tamiang terlihat datang ke lapak pedagang buah yang mangkal dan berjualan di pinggir jalan lintas Medan-Banda Aceh, kawasan Desa Bukit Rata dengan menggunakan mobil patroli plat merah, bernopol BL 8001 UL dan berseragam lengkap.

Mengetahui direkam, terlihat anggota Satpol PP sempat terjadi cek cok mulut dengan pedagang yang merekam mereka, lalu mereka langsung naik ke mobil patroli kemudian beranjak pergi meninggalkan lokasi kejadian.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Kabid Penegakan Perundang-undangan Satpol PP dan WH Aceh Tamiang, Mustafa Kamal, saat dikonfirmasi awak media, membantah anggota Satpol PP yang terekam di video tersebut melakukan pemerasan terhadap pedagang.
"Sudah saya kumpulkan semua anggota yang ada didalam video itu untuk saya tanyakan, dan mereka mengaku tidak ada melakukan pemerasan," kata Mustafa. 

Mustafa membenarkan bahwa ada anggota Satpol PP yang mendatangi pedagang buah di pinggir jalan. Namun menurutnya, kedatangan mereka itu untuk menegur pedagang agar tidak berjualan di sana.

"Lokasi yang dijadikan tempat berjualan berada di tikungan sehingga lokasi itu tidak dibenarkan untuk berjualan. Saat ini, kita sedang mencari pria yang merekam video tersebut untuk mempertanyakan maksud dan tujuan menuduh anggota Satpol PP Aceh Tamiang melakukan pemerasan," ungkap Mustafa.[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini