-->




Fenomena Langka di Dunia, Sapi Terkecil dari Bangladesh

30 Juli, 2021, 09.54 WIB Last Updated 2021-07-30T02:54:28Z
Seekor sapi kerdil bernama Rani di sebuah peternakan di Bangladesh. /Signature Group/SWNS

LINTAS ATJEH | BANGLADESH - Sebuah fenomena langka terjadi kembali di dunia, kali ini ditemukan seekor sapi terkecil di dunia di sebuah peternakan di Bangladesh.

Dilaporkan sapi terkecil tersebut berusia 23 bulan itu bernama Rani, dengan memiliki tinggi 51 sentimeter (20 inci) dan berat 28 kg.

Hasan Howladar selaku manajer peternakan Shikor Agro dekat ibu kota negara Dhaka, telah mengajukan kepada Guinness World Records dengan mengklaim bahwa Rani adalah sapi terkecil di dunia.

Dikutip Pikiranrakyat-Bekasi.com dari The Independent pada Senin, 12 Juli 2021, dilaporkan pada akhir tahun ini tim Guinness akan mengunjungi peternakan tersebut.

Howladar membeli sapi tersebut dari pertanian lain pada tahun lalu. Dia mengatakan bahwa sapi tersebut dipisahkan dari kawanannya karena dia takut pada sapi lain dan juga mengalami kesulitan berjalan.

Kazi Mohammed Abu Sufian selaku pengelola pertanian, mengatakan bahwa kepada lebih dari 20.000 orang telah datang untuk melihat Rani pada minggu ini.

Dia juga khawatir dengan adanya kerumunan orang-orang yang berpotensi menyebarkan Covid-19.

Dilaporkan Bangladesh telah memperpanjang penguncian nasional satu minggu lagi karena jumlah infeksi dan kematian melonjak.

Negara ini juga mencatat 201 kematian akibat Covid-19 setelah kenaikan satu hari terbesar sejak pandemi dimulai.

Total kematian kini telah melampaui 15.000 dan jumlah infeksi mencapai 989.219, menurut data yang dikumpulkan oleh Universitas Johns Hopkins.

Mr Abu Sufian mengatakan bahwa Rani tidak terlalu senang dengan semua orang yang datang menemuinya.

“Dia tidak terbiasa berinteraksi dengan begitu banyak orang. Dia hanya ingin ruangnya untuk berkeliaran di pertanian dan makan rumput, yang telah hilang sekarang,” katanya.

Peternakan itu sekarang telah mempekerjakan tiga penjaga untuk merawat Rani, selain itu pemiliknya juga berharap untuk menyerahkannya kepada pemerintah dengan mengatakan bahwa mereka akan dapat merawatnya dengan lebih baik.

Dokter hewan pemerintah untuk wilayah tersebut mengatakan bahwa tidak mungkin Rani menjadi lebih besar karena dia adalah produk dari 'perkawinan sedarah genetik'.

Sebelumnya untuk rekor sapi terpendek saat ini dipegang oleh Manikyam di negara bagian Kerala, India, dengan ukuran 61,1 sentimeter (24,07 inci) pada 2014.[PikiranRakyat-Bekasi]
Komentar

Tampilkan

Terkini