LINTAS ATJEH | JAKARTA - Seorang mahasiswi cantik berhijab berusia 19 tahun bernama Aya tewas secara tragis. Ia menjadi korban salah target dari aksi para pembunuh bayaran.
Sang ayah pun sangat terpukul usai mengetahui kematian putrinya diakibatkan pembunuhan berencana yang salah sasaran.
Dilansir dari Mirror, Jumat, 6 Agustus 2021, pembunuhan berencana diotaki oleh seorang bos perusahaan ban, Feroz Suleman (40 tahun). Ia mengatur eksekusi seorang pengusaha saingannya dengan menyewa pembunuh bayaran.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Pembunuh bayaran bersenjata itu pun melancarkan aksinya di siang bolong. Namun nahas, ia justru menembak mati perempuan yang tak bersalah bernama Aya Hachem.
Kini, kasus tersebut sudah ditangani kepolisian. Tujuh pelaku sudah ditangkap dan dijatuhi hukuman seumur hidup.
"Mereka tidak hanya membunuh Aya, mereka membunuh keluarga kami. Cahaya dalam hidup kita telah padam," kata ayah Aya, Ismail.
Aya diketahui ditembak di dadanya dari sebuah mobil yang lewat saat dia berbelanja bahan makanan di dekat rumahnya di Blackburn, Lancs., pada 17 Mei tahun lalu.[REQnews]
