-->








DPP Rimung Kila Center Atjeh Gelar Doa Bersama dalam Rangka Perdamaian Aceh ke-16

15 Agustus, 2021, 20.20 WIB Last Updated 2021-08-15T17:10:29Z
LINTAS ATJEH | NAGAN RAYA - DPP Rimueng Kila Center Atjeh dalam rangka menyambut Perdamaian Aceh antara  pemerintah Republik Indonesia (RI) dan Gerakan Aceh Merdeka (GAM) pada tanggal 15 Agustus 2005 melalui MoU Helsinki ke-16 hari ini 15 Agustus 2021 melaksanakan doa bersama di Desa Sawang Mane, Kecamatan Seunagan Timur, Kabupaten Nagan Raya, Minggu (15/08/2021).

Dalam acara Doa bersama 16 Tahun Perdamaian Aceh tersebut turut dihadiri Dewan Pendiri Lembaga Rimueng Kila Center Atjeh (RKCA) Agus Salim (Cek Guh Rimueng Kila), Kades Keude Neulop, Kades Sawang Mane, Ketua Forkab Nagan Raya Hasanuddin, Wakil Ketua DPP Forkab Said Adli dan Wakil Panglima KPA Nagan Raya Jamaluddin serta personil Polsek Seunagan Timur.

Ketua DPP Rimueng Kila Center Atjeh Agus Salim RZ mengatakan, kegiatan doa bersama ini  perdana kita laksanakan selama bedirinya Rimueng Kila Center Atjeh sebagai bentuk kepedulian kita kepada para Syuhada yang sudah duluan dipangil Allah.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Kita harapkan dengan dilaksanakan doa bersama yang digelar oleh Rimueng Kila Center Atjeh akan dapat menjadi satu wadah dan  ukwah dalam bingkai NKRI," harap Agus.

Secara terpisah Wakil Ketua DPP Forkab Said Adli yang didampingi Ketua DPW Forkab Nagan Raya Hasanuddin  menegaskan, peringatan ini perlu dilaksanakan setiap tahunnya karena kita lihat sudah jarang di lakukan baik di tingkat pemerintah maupun masyarakat luas.

"Karena ini momen yang tidak bisa kita lupakan bagi masyarakat Aceh, kita lihat selama ini di Aceh banyak yang lupa tentang hari perdamaian ini,” tuturnya.
Sementara Wakil Panglima  KPA Nagan Raya Jamaluddin mengucapkan, terima kasih kepada Group DPP Rimung Kila Center Atjeh yang telah melaksanakan acara doa bersama walaupun dalam bentuk sederhana.

Ia juga berharap, untuk kedepan semoga bisa dilaksanakan dengan acara yang lebih besar lagi yang meriah, karena perdamaian Aceh yang jatuh pada hari ini merupakan hari bersejarah bagi masyarakat Aceh. Maka dari itu mari kita sama-sama merangkul dan menjaga perdamaian Aceh yang sudah berjalan ke-16 tahun dengan baik.

"Mudah-mudahan Pemerintah Pusat bisa memenuhi isi butir-butir yang ada dalam MOU tersebut dan juga dari Pimpinan atau tim monitoring KPA untuk bisa menindak lanjuti dengan baik. Semoga apa yang kita harapkan dapat terlaksana dengan sempurna dan terpenuhi semua,” tutupnya.[Ms]
Komentar

Tampilkan

Terkini