Bupati Akmal Ibrahim mengatakan klinik konsultasi sehat Inspektorat Abdya ini sangat penting dan merupakan tren terbaru lebih baik mencegah. Jangan dianggap asing dan jangan dianggap segan, salah tidak salah yang terpenting segera diperbaiki.
“Kita tetap berusaha memperbaiki diri, jangan terfokus kepada kesalahan apalagi mempertahankan kesalahan. Jangan nanti kesalahan itu direncanakan, atau di sengaja karena itu merupakan sebuah bentuk niat jahat dari awal,” kata Akmal.
Dia menambahkan, manusia tidak terlepas dari kesilapan dan kekurangan, tidak semua menguasai aturan dan prosedur. siapapun tentu ingin mempunyai amanah yang dapat dipertanggungjawabkan di dunia dan akhirat.
“Pemerintah hanya penyelenggara, dan sebagai pengawalnya sudah ada BPKP, BPK, Aparat Hukum. Jika nanti ada permasalahan kita akan mencari cara dan salah satu caranya adalah konsultasi dengan klinik sehat ini, kalau ada permasalahan segera diperbaiki,” jelas Akmal.
Dia berharap, para kadis, camat, keuchik dan pengguna anggaran di Abdya kalau ada salah segera perbaiki.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara Kepala BPKP Aceh, Indra Khaira Jaya mengapresisasi sebuah ide atau pikiran untuk membuat klinik konsultasi sehat bagi seluruh pemerintah Abdya.
“Inspektorat merupakan entitas yang melakukan dua fungsi penting yaitu, pemeriksaan dan pengawasan dalam konteks interview atau audit dan seterusnya. Inspektorat juga mempunyai fungsi konsultasi, terhadap permasalahan yang dihadapi semua birokrasi di Pemerintahan Abdya,” ujarnya.
Klinik konsultasi sehat ini adalah tempat untuk mencari solusi, bukan mencari kesalahan. Namun bagaimana cara semua persoalan-persoalan yang ditemui baik awalnya masalah yang belum sampai kepada instansi penyidik baik itu Kapolres atau Kejari.
“Kami yakin dan sangat percara bahwa instansi penyidik tidak menginginkan ada persoalan-persoalan hukum yang ada di daerah kita,” harap Indra.
Oleh karena, peran auditor internal sangat sentral ada disini, dia sebagai mitra kerja bagi inspektorat mendukung dan akan memberikan apapun berjalannya proses kunsultasi ini.
“Kita telah membuat MoU yang di dalamnya adalah untuk memperkuat bagaimana fungsi internal auditor kita bukan jadi persoalan tapi jadi solusi bagai kita semua,” pungkasnya.
Acara peresmian tersebut turut dihadiri, Ketua DPRK Abdya Nurdianto, Kapolres Abdya AKBP Moh. Nasution, perwakilan Dandim, perwakilan Kejari, Sekda Drs, Thamrin, para SKPK, para Camat, Keuchik, dan undangan lainnya.[Wahyu]
