-->








Harga Biji Pinang Kering di Abdya Melonjak Naik

16 September, 2021, 13.17 WIB Last Updated 2021-10-17T08:34:41Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Harga biji pinang kering di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) melonjak naik dalam sebulan terakhir, yakni mencapai Rp.25.000 ribu hingga Rp.27.000 ribu per kilogram.

“Dua hari lalu, biji pinang kering kami tampung dengan harga Rp.27.000 ribu/Kg. Hari ini sudah turun jadi Rp.25.000/Kg karena musim hujan,”kata pengusaha pengumpul biji pinang kering, Abdul Kadir, Kamis (16/09/2021).


Menurut Abdul, turunnya harga pinang dari Rp.27.000 menjadi Rp.25.000 ribu per kilogram tersebut karena disebabkan persentase biji pinang yang dijual ke agen pengumpul tidak begitu kering lantaran tengah musim hujan.


“Semoga harganya kembali naik. Jadi, dengan membaiknya harga komoditi ini tentu petani di Abdya semakin termotivasi dalam menanam dan membersihkan kebun yang sebelumnya sempat terbiarkan,” harapnya.


Dia juga menambahkan, tingginya harga biji pinang mencapai Rp.27 ribu perkilogram menajadi cacatan berharga bagi petani. Karena ditengah pandemi COVID-19 melanda Indonesia, pinang menjadi penyangga ekonomi petani.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


“Walaupun produksi buah pinang di Kabupaten Abdya baru sekitar 500 ton per Minggu atau sekitar 2.000 ton per bulan, tetapi, komoditi ini banyak membantu ekonomi petani karena harganya yang mahal,” paparnya.


Sementara itu, wakil ketua umum Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Aceh, Korwil Barat-Selatan Aceh, H Syamsidik Ibrahim mengatakan bahwa komoditi pinang saat ini memang jadi primadona petani diwilayah pantai Barat-Selatan Aceh


“Saya sudah beberapa kali menyampaikan bahwa pinang ini juga akan menjadi primadona petani, apa lagi jika wacana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) terwujud tentu harga komoditi ini akan lebih mahal lagi,” jelasnya.


Menurutnya Syamsidik, jika KEK dan pelabuhan besar terwujud dipantai Barat Selatan Aceh (barsela) harga biji pinang kering ke depan bisa naik capai Rp.50 ribu perkilogram jika proses eksportnya sudah bisa dilakukan dari Barsela.


“Semoga pelabuhan besar di barsela bisa diwujudkan oleh Pemerintah agar harga komoditi petani menjadi lebih naik lagi untuk masa akan datang,” pungkasnya.[Wahyu]

Komentar

Tampilkan

Terkini