Banjir akibat luapan air sungai setinggi 30 s.d 80 sentimeter merendam Dusun Pahlawan, Desa Kota Kuala Simpang, Senin (31/08/2021) | Foto: Ist
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Tingginya intensitas hujan di Aceh Tamiang selama dua hari terakhir, telah mengakibatkan debit air sungai meluap. Hal tersebut telah menyebabkan puluhan rumah warga di beberapa desa terendam banjir, Senin (31/08/2021).
Pantauan LintasAtjeh.com, beberapa desa yang terendam banjir akibat luapan air sungai, antaranya Dusun Pahlawan, Desa Kota Kualasimpang, Kecamatan Kota Kualasimpang, dengan ketinggian mencapai 30 sampai dengan 80 sentimeter, dan Dusun Alur Cempa, Desa Rantau Pakam, Kecamatan Bendahara serta Desa Rongoh, Kecamatan Tamiang Hulu, ketinggian air mencapai 40 sentimeter.
Selain merendam puluhan rumah warga, sejumlah akses jalan lumpuh total karena disebabkan genangan air banjir dan kenderaan bermotor tidak dapat melintas.
Danramil 01/KSP, Kapten Inf Iswan, saat dihubungi LintasAtjeh.com, melalui pesan WhatsApp, Rabu (01/09/2021) siang, menerangkan bahwa banjir yang terjadi dikarenakan intensitas hujan yang tinggi di wilayah Kabupaten Aceh Tamiang, sehingga meluapnya air sungai dan telah menyebabkan sejumlah pemukiman terendam air.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Turut disampaikan juga oleh Kapten Inf Iswan bahwa prajuritnya yaitu para Babinsa akan terus memonitor perkembangan situasi terkait debit air di lapangan.
Selain itu, terangnya lagi, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan perangkat desa, kepolisian, dan aparatur kecamatan setempat, juga dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang.
"Kami akan selalu berkoordinasi dengan pihak terkait baik dengan perangkat desa, kepolisian setempat, maupun aparatur kecamatan dan juga Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang", sebut Kapten Inf Iswan.
"Saat ini ada beberapa lokasi pengungsian telah disiapkan seperti di Gedung Nasional dan Gedung PKK", pungkasnya.[*/Red]
