Ghazy Khairan Taqy (10), siswi SDN 1 Sungai Liput, Aceh Tamiang berhasil meraih juara 1 pada Ajang Festival Pertandingan Cerdas Cermat Pantun Pendidikan Negeri Serumpun Katagori Sekolah Dasar dan Sekolah Rendah yang diselenggarakan secara online sejak tanggal 27 juli s.d 21 Agustus 2021.
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Prestasi anak bangsa dari Kabupaten Aceh Tamiang kembali diukir di dunia Internasional. Seorang siswi SDN 1 Sungai Liput, Aceh Tamiang, Ghazy Khairan Taqy (10) berhasil meraih juara 1 pada Ajang Festival Pertandingan Cerdas Cermat Pantun Pendidikan Negeri Serumpun Katagori Sekolah Dasar dan Sekolah Rendah yang diselenggarakan secara online sejak tanggal 27 juli s.d 21 Agustus 2021.
Festival tingkat Internasional tersebut diselenggarakan oleh Sekolah Indonesia Kuala Lumpur dan Dinas Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, juga didukung oleh Jabatan Kebudayaan dan Kebudayaan Negara (Kuala Lumpur), KBRI Kuala Lumpur dan Keduataan Besar Malaysia, dengan mengusung tema, "Berpantun Kita Berbudaya, Berpantun Kita Bersaudara" dan diikuti oleh 4 Negara yaitu, Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam dan Singapura.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, melalui Kabid Pendidikan Dasar, Bambang Supriyanto menyampaikan ucapan selamat dan memberikan apresiasi atas prestasi yang diraih oleh Ghazy Khairan Taqy, siswi SDN 1 Sungai Liput Kecamatan Kejuruan Muda, dalam Ajang Festival Pertandingan Cerdas Cermat Pantun Pendidikan Negeri Serumpun Katagori Sekolah Dasar dan Sekolah Rendah. Dan atas prestasi tersebut, dalam waktu dekat ini, akan ada pemberian reward yang akan diserahkan langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Aceh Tamiang.
"Ucapan selamat dan apresiasi kami yang sebesar-besarnya kepada anak kita Taqy, dan kita sangat bangga atas prestasi yang diukir oleh Taqy sehingga mengharumkan nama Aceh Tamiang, Provinsi Aceh dan Indonesia dimata internasional, oleh karenanya nanti akan ada reward yang langsung diserahkan oleh Kepala Dinas untuk anak kita Taqy," ujar Bambang.
Diharapkan oleh Bambang semoga dengan prestasi yang telah diraih Taqy ini dapat memotivasi dan memicu anak-anak Aceh Tamiang lainnya untuk menunjukkan kepada dunia bahwa Aceh mampu bersaing dengan anak-anak di negara lainnya.
"Dengan adanya Taqy sebagai juara, dapat menjadi pemicu semangat untuk anak-anak kita yang berada di Kabupaten Aceh Tamiang khususnya, bahwa kita mampu berbicara dan berprestasi di dunia internasional," tutup Bambang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com, Minggu (05/09/2021), Ghazy Khairan Taqy adalah buah hati 'semata wayang' dari pasangan Ilham Pribadi, S.Si dan Tengku Marni Adriah, M.Pd, yang lahir pada tanggal 19 Desember 2011 lalu. Putri cantik yang saat ini sedang mengenyam pendidikan di bangku kelas 6 Sekolah Dasar (SD) kesehariannya dipanggil dengan nama panggilan Taqy. Sebelum meraih juara 1 di Ajang Festival Pertandingan Cerdas Cermat Pantun Pendidikan Negeri Serumpun Katagori Sekolah Dasar dan Sekolah Rendah, Taqy telah sering meraih berbagai juara, baik pada perlombaan di tingkat Kabupaten Aceh Tamiang, Provinsi Aceh, maupun tingkat Nasional.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Sementara itu, ibu kandung Taqi, Tengku Marni Adriah, S.Pd, saat dihubungi LintasAtjeh.com mengatakan bahwa perlombaan ini memakan waktu yang lumayan panjang, yakni selama kurang lebih hampir 2 bulan dan diikuti oleh ratusan peserta.
"Perlombaan ini dimulai pada akhir Juli dan berakhir sampai dengan 21 Agustus 2021. Penyaringan pertama diambil 100 peserta dari hampir 500 peserta yang telah mendaftar dan penyaringan kedua, pada tanggal 07 Agustus 2021 lalu, diambil 30 orang untuk semifinal dan setelah itu sesi ketiga diambil 10 orang untuk final," ujar Tengku Marni.
Saat ditanya tentang proses perlombaan, Tengku Marni turut menjelaskan bahwa saat mengikuti perlombaan, Taqy sangat seri dan giat sekali berlatih dan terus menggali ilmu guna memahami tentang kaidah pantun yang benar, karena menurutnya, proses latihan yang dilalui selama ini, pasti berguna untuk Taqy kedepan.
"Selama mengikuti lomba, Taqy belajar banyak tentang kaidah pantun yang benar, kemudian taqy belajar membuat satu pantun dalam waktu satu menit, kemudian Taqy juga harus belajar mengetik cepat di laptop karena ada sepuluh pantun yang harus dibuat dan diketik dalam waktu tiga puluh menit," jelas Tengku Marni lagi.
"Semoga Taqy bisa terus berkarya dan terus berkontribusi dalam pelestarian budaya di Aceh Tamiang," harapnya.
Saat ditanya tentang prestasi Taqy yang pernah diraih selama ini. Tengku Marni menjelaskan bahwa Taqy pernah meraih juara 1 Pantomim Tingkat Kabupaten Aceh Tamiang, juara 3 Pantomim Tingkat Provinsi Aceh, juara 1 Baca Puisi Tingkat Nasional Piala Malikussaleh, dan juara 1 mendongeng tingkat Nasional,
Mewakili Aceh dalam Festival Literasi Cabang Baca Puisi.[SN]
