Dari video yang beredar di media sosial ratusan masyarakat merusak meja, kursi dan peralatan vaksinasi lainnya. Aksi penolakan itu lantaran para pedagang ikan kesal karena selama tim vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes) berada di PPI Ujong Serangga pengunjung menjadi sepi.
Adi salah seorang warga yang berada di lokasi kejadian mengatakan pedagang muge ikan kesal sebab selama tim vaksinasi berada di PPI Ujong Serangga penjualan ikan menurun karena sepi pengunjung.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Kalau di PPI sudah sepi pengunjung, siapa lagi yang akan membeli ikan hasil tangkapan nelayan disini, karena warga sudah takut," katanya.
Menurutnya, saat terjadi penolakan vaksin itu tidak terjadi kekerasan fisik karena saat massa memanas pihak keamanan dari TNI-Polri menenangkan warga dan melakukan tindakan persuasif.
"Kalau kontak fisik tidak ada, hanya saja meja dan kursi fasilitas vaksin dirusak warga, untuk melampiaskan kemarahannya dengan menghancurkan semua perlengkapan vaksinasi yang ada di lokasi," jelasnya.
Amatan LintasAtjeh.com di lokasi, usai merusak meja dan kursi yang ada di lokasi, massa langsung membubarkan diri dan petugas dari TNI-Polri terlihat berjaga di lokasi.[WA]
