-->

Begini Sejarah Berdirinya PMKS PT Mon Jambee Aceh Barat Daya

17 Oktober, 2021, 01.06 WIB Last Updated 2021-10-17T12:58:17Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Bupati Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) Akmal Ibrahim mengatakan berdirinya Pablik Minyak Kelapa Sawit (PMKS) PT Mon Jambee di Gampong Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten setempat melalui diskusi yang keras.

Pernyataan itu disampaikan Akmal Ibrahim diacara peresmian PMKS PT Mon Jambee di Desa Ie Mirah, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya. Acara tersebut berlangsung dihalaman PT setempat, Sabtu (16/10/2021).


"Sebelumnya Pemerintah Abdya sudah berusaha membuat PKS, tapi karena faktor politik banyak hambatan dan rintangan yang harus kami lewati. Susah sekali," kata Akmal.


Kemudian, lanjutnya, sampai di periode keduanya menjabat sebagi Bupati Abdya pun belum mendapatkan hibah dari Provinsi Aceh. Sebenarnya, pablik PKS pemerintah sudah siap dari 2010-2011, tapi ada kesalahan yang dirinya tidak tau.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Dimana ada kesalahannya saya tidak tahu, akhirnya saya berpidato di depan DPRK Abdya. Saya bilang selamat tinggal pabrik pemerintah. Terus saya berfikir Abdya harus punya PKS untuk membantu mendongkrak ekonomi masyarakat," terangnya.


Kalau pemerintah tidak mampu mendirikan,  tapi PMKS di Kabupaten Aceh Barat Daya harus berdiri untuk membantu masyarakat.


"Lalu saya menghubungi kawan-kawan saya yang mau membangun pabrik di Abdya, lewat berbagai jalur. Kemudian  saya menghubungi abang H. Subar, setelah berbincang saya dan beliau bersumpah setelah berdirinya PMKS di Abdya, H. Subar akan membeli sawit masyarakat. Tapi tidak bersepakat dengan tetangga lain, itu tujuan utamanya berdirinya PMKS PT Mon Jambee," jelas Akmal.


Saat meresmikan PMKS PT Mon Jambee tersebut, dirinya berharap dapat memberi dampak positif bagi perkembangan harga TBS di daerah Abdya.


"Kami sangat berterimakasih, dengan adanya pabrik kelapa sawit di Abdya akan memberikan daya ungkit besar terhadap perekonomian masyarakat petani sawit di daerah dengan julukan Bumoe Breuh Sigupai," tutup Akmal Ibrahim.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini