-->








Kisah SBY Merintis Perdamaian, 3 Tahun Sebelum Jadi Presiden Sudah Masuk Aceh

05 Oktober, 2021, 07.02 WIB Last Updated 2021-10-05T00:02:52Z
Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat berbicara dalam forum international conference yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, Senin (4/10/2021).(KOMPAS.COM/Tangkapan Layar )

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengungkap sejumlah upaya dalam proses perjanjian damai antara pemerintah Indonesia dengan Gerakan Aceh Merdeka (GAM).

SBY mengatakan, dia sudah beberapa kali mendatangi Aceh sebelum menjadi presiden.

SBY menemui sejumlah tokoh untuk merintis perdamaian di Aceh.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

“Sebelum jadi presiden, saya sebagai salah satu pelaku sejarah. Tiga-empat tahun sebelum menjadi presiden, (saya) sudah masuk Aceh. Semua kami datangi, bertemu Abu (ulama) dan sejumlah tokoh lain untuk merintis damai Aceh,” kata SBY, saat menjadi pembicara dalam forum international conference "Toward Sustainable Development in Aceh" yang digelar Universitas Islam Negeri (UIN) Ar Raniry, Banda Aceh, Senin (4/10/2021) secara daring.

SBY mengatakan, saat maju sebagai calon presiden dan wakil presiden bersama Jusuf Kalla, keduanya berkomitmen untuk mendamaikan Aceh.

Untuk itu, dia meminta seluruh masyarakat Aceh untuk terus berkomitmen menjaga perdamaian Aceh.

“Saat Pemilu 2004, saya bersama Pak Jusuf Kalla sepakat untuk mengakhiri konflik Aceh. Alhamdulillah diberi amanah dan itu kami tunaikan saat memimpin Indonesia,” kata SBY.

Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini juga mengenang peristiwa tsunami Aceh.

Saat itu, SBY dan istri, almarhumah Ani Yudhoyono mendatangi Aceh tiga hari setelah peristiwa tersebut.

“Januari 2015, saya dan istri (almarhumah) Ani Yudhoyono, berkunjung tiga hari ke Aceh. Saat itu saya sebutkan, 'Tugas Saudara semua, bukan sebatas memelihara perdamaian, tapi memajukan, mencerdaskan, dan menyejahterakan masyarakat Aceh',” ucap SBY.

SBY meminta semua pihak untuk menjaga perdamaian dan memajukan Aceh

“Itu pandangan saya soal perdamaian Aceh. Tugas kita semua memajukan Aceh,” kata SBY.

Acara ini juga hadir secara daring Wakil Presiden RI KH Ma’ruf Amin dan Gubernur Aceh Nova Iriansyah yang juga kader Partai Demokrat.[Kompas.com]
Komentar

Tampilkan

Terkini