-->








Masyarakat Telaga Tujuh Rayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, ACT-MRI Langsa Serahkan Biaya Hidup Dai

20 Oktober, 2021, 17.17 WIB Last Updated 2021-10-20T10:17:18Z
LINTAS ATJEH | LANGSA - Aksi Cepat Tanggap (ACT) dan Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Langsa merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW bersama masyarakat Desa Telaga Tujuh, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Selasa (19/10/2021).

Dalam perayaan maulid ini, ACT-MRI Langsa menyerahkan biaya hidup da’i sebagai tanda ucapan terima kasih dan dukungan kepada para penyampai syiar-syiar Islam.

Adapun penerima manfaat biaya hidup dai ini adalah Tgk. Safrijal Muslem dan Tgk. Syawal yang selama ini mengabdikan diri belasan tahun di Pesantren Sabilul Huda.

Kepala Desa Telaga Tujuh, Irwansyah mengatakan sangat mendukung berbagai kegiatan positif para Relawan ACT-MRI Langsa.

“Setelah beberapa waktu lalu, ACT-MRI Langsa juga melakukan kegiatan bakti sosial di desa kami. Alhamdulillah hari ini mereka kembali lagi menebar kebaikan di tanah Telaga Tujuh ini dengan program biaya hidup da’i. Kita berharap program-program seperti ini terus dilakukan supaya makin banyak penerima manfaat selanjutnya,” ujarnya. 

Selanjutnya, ia mengungkapkan pentingnya membumikan jiwa-jiwa kedermawanan sebagai pondasi pembangunan peradaban.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

“Jujur saja, semangat kebersamaan adalah modal utama dalam pembangunan. Dan itu yang terus kita jaga di Desa Telaga Tujuh ini, contohnya mulai dari pembangunan masjid sampai acara maulid yang hari ini kita laksanakan adalah hasil kerjasama masyarakat," ungkapnya. 

"Saya rasa ini sangat sesuai dengan visi dan misi ACT. Oleh karena itu, kita berharap ACT terus menumbuhkan benih-benih philantry (kedermawanan) di Kota Langsa ini,” tandasnya.
Sementara Staff Program ACT Langsa, Rizal Fahmi mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Telaga Tujuh.

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Telaga Tujuh. Kami selalu disambut dengan baik dan ramah. Nah, hari ini di momen Maulidurrasul, kami berupaya menambah kebahagian bagi para dai disana. Walaupun tidak semuanya sanggup kita santuni, setidaknya ini bisa menjadi awal untuk santunan kepada para da’i lainnya di Telaga Tujuh. Dengan harapan ini bisa membantu memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari,” tutupnya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini