-->








Hasil Tangkapan Ikan di Abdya Menurun

12 Januari, 2022, 20.53 WIB Last Updated 2022-01-12T13:54:46Z

LINTAS ATAJEH | ABDYA - Para nelayan tradisional di kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) keluhkan hasil tangkapan ikan menurun sejak sepekan terakhir, akibat musim hujan yang terus menerus menguyur daerah berjulukan “breuh sigupai".


“Sudah sepekan hasil tangkapan ikan menurun drastis, akibat hujan deras terus menguyur kawasan,” kata, Hasan salah seorang nelayan di pelabuhan pendaratan ikan (PPI) Ujong Serangga, Kecamatan Susoh, Kabupaten Abdya, Rabu (12/01/2022).


Hasan yang merupakan nelayan berperahu robin itu juga mengatakan, minimnya hasil tangkapan ikan tersebut tidak saja membuat para nelayan mengeluh, tetapi juga berimbas terhadap mahalnya harga ikan basah yang dijual di pasar.


Misalnya harga ikan tongkol dari sebelumnya dijual dengan harga Rp.300 ribu per keranjang isi 30 kilogram kini naik menjadi Rp.600 ribu per keranjang.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


“Sebelumya harga ikan tongkol satu keranjang isi 30 kilogram itu cuma Rp300 ribu. Sekarang naik menjadi Rp 500 hingga Rp600 ribu per keranjang. Jadi, dua kali lipat naiknya. Itu belum lagi dengan ikan karang,”ujar Hasan


Menurutnya, harga ikan karang jenis kakap merah dari sebelumnya berharga Rp 150 ribu per ikat, kini naik menjadi 250 ribu, itupun susah didapatkan masyarakat karena ikan jenis itu banyak dibawa keluar daerah oleh pedagang.


“Kalau ikan jenis karang ini rata-rata dibawa ke Medan, Sumatera Utara, termasuk ikan jenis dencis yang biasanya berharga murah sekitar Rp 300 ribu per keranjang, kini naik menjadi Rp 600 ribu,” pungkasnya.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini