-->




Warga Gampong Aramiah Geruduk Kantor Camat Birem Bayeun

25 Januari, 2022, 22.24 WIB Last Updated 2022-01-25T15:24:58Z

LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Warga Gampong Aramiah Geruduk Kantor Camat Kecamatan Birem Bayeun. Karena diduga lalai dalam menjalankan tugas pergantian jabatan Plt Keuchik setempat, Selasa (25/01/2022).

Menurut informasi yang dihimpun LintasAtjeh.com di lapangan ,masyarakat mendatangi kantor camat karena tidak adanya pelayanan terhadap masyarakat dan alat-alat infentaris gampong di kantor gampong tersebut.


Kaur Umum Gampong Aramiah, Abdurrahman saat ditemui LintasAtjeh.com menyampaikan, setelah keuchik lama cuti dan kemudian diganti oleh Plt Keuchik lain alat-alat inventaris dan ATK lainnya tidak ada di kantor.


"Laptop, laporan pertanggung jawaban, laporan hasil Musrenbangdes, kertas dan lainnya dibawa pulang sama Keuchik Harun (Keuchik lama). Jadi, sekarang kita tidak dapat menjalankan pelayanan kepada masyarakat," kata Rahman.


Sementara Plt Keuchik Aramiah, Muhamar Kadafi menyampaikan, persoalan tidak adanya ATK dan alat-alat inventaris gampong di kantor sudah disampaikan kepada Camat Birem Bayeun. Namun, apa yang disampaikan itu tidak ada respon dari camat.


"Setelah saya ditunjuk sebagai plt, saya masuk kantor semua peralatan tidak ada. Bahkan, selembar kertas pun tidak ada. Saya berinisiatif untuk meminjam uang untuk membeli ATK, supaya dapat berjalan kembali pelayanan untuk masyarakat," ujar Kadafi.


"Apa yang saya lakukan sudah saya laporkan ke pak camat, namun beliau menanggapi jangan menghambur-hamburkan uang. Padahal semua itu demi berjalannya proses pelayanan kepada masyarakat," terangnya.


Salah seorang warga Gampong Aramiah Mus juga menjelaskan, semua permasalahan berawal dari datangnya surat permintaan hasil Musrenbangdes tahun 2022 oleh Kecamatan Birem Bayeun. Namun dokumen hasil Musrenbangdes tidak ada di kantor gampong.


"Dengan tidak adanya berita acara Musrenbangdes tersebut, maka merugikan gampong ini," ujarnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Masalah ini lanjutnya, terus merembet sehingga masyarakat mengetahui tidak adanya alat-alat inventaris dan ATK di Kantor Keuchik Aramiah.


"Kami membuat surat keterangan dari desa saja tidak ada kertas, dan tinta printer harus kami beli sendiri," terangnya.


"Kami menduga ini ada upaya mempersulit kinerja Plt Keuchik dan aparatur dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," tambahnya.


Sementara itu, Iskandar, S.Kom, Camat Birem Bayeun menyampaikan bahwa dirinya sudah memanggil perangkat gampong tersebut untuk menindaklanjuti laporan masyarakat. 


Iskandar juga menerangkan, hal ini baru diketahuinya. Selama ini dirinya datang ke gampong tersebut untuk kegiatan vaksin saja dan tidak pernah mendengar persoalan ini.


"Memang ada aset yang dibawa pulang untuk melakukan pekerjaan dari rumah seperti laptop dan beberapa perangkat kerja lainnya untuk bekerja di rumah, itu menurut keterangan perangkat desa tadi," ujarnya.


"Saya sudah telpon Keuchik Harun, tapi katanya beliau sedang sakit. Kami akan tindak lanjuti keluhan warga dengan terus melakukan pembinaan kepada perangkat," pungkasnya.[Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini