-->








PWM Aceh Lantik Petinggi STKIP dan STIT Muhammadiyah Abdya

16 Maret, 2022, 15.58 WIB Last Updated 2022-03-16T09:55:28Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Pimpinan Pusat (PP) melalui Pimpinan Wilayah (PW) Muhammadiyah Provinsi Aceh lantik Ketua Kampus Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan (STKIP) dan Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Muhammadiyah Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) periode 2022-2026.

Pergantian pimpinan tersebut berdasarkan surat keputusan Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah, NOMOR 146/KEP/I.0/D/2022 mengangkat Afdal Jihad, S, Ag., M.Pd sebagai ketua STKIP menggantikan H. Drs. Ridwan Adami, MM, dan NOMOR 148/KEP/I.0/D/2022 mengangkat Abdul Kahar. S.Pd.I., M.Pd.I sebagai ketua STIT Muhammadiyah Abdya  menggantikan H. Mukhlis MS, MA.


Acara pelantikan tersebut berlangsung di Aula Kampus STKIP Muhammadiyah Abdya. Kompleks pendidikan Padang Meurante Kecamatan Susoh, Kabupaten setempat, Rabu (16/03/2022).


Ketua PW Muhammadiyah Aceh Drs. H. Muharrir Asy'ari, Lc. M.Ag, dalam sambutannya mengatakan, semoga dengan beralihnya kepemimpinan kampus STKIP dan STIT Muhammadiyah Abdya bisa membawa perubahan bagi generasi muda Indonesia. Dan harus menjadi lembaga yang benar-benar diminati oleh masyarakat.


"Saya berharap ini akan menjadi lembaga yang benar-benar diminati oleh masyarakat dan terus untuk mengembangkan lembaga ini, kepemimpinan ini sebetulnya adalah warisan para rasul dan sekaligus merupakan fungsi yang dimiliki oleh umat Islam," terangnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Kemudian lanjutnya, pihaknya juga mengucapkan terimakasih kepada pimpinan terdahulu yang sudah bekerja keras, menyumbangkan tenaga dan pikirannya untuk memajukan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (PTM) Abdya.


"Semoga kerja kerasnya bapak H. Muklis MS, MA dan Drs. H. Ridwan Adami, MM selama ini semoga menjadi amal, dan bekal dikemudian hari, selamat juga kepada pimpinan baru STKIP dan STIT Muhammadiyah Abdya, semoga bisa menjalankan amanah baru ini," harapnya.


Kalau sudah menjabat sebagai pimpinan kata Muharril, harus ikhlas, dan harus menerima kritikan dan saran dari orang lain. Jalin kerjasama dengan stekholder yang ada, bangun jaringan baik tingkat daerah, provinsi dan pusat


"Jadi kader atau pimpinan Muhammadiyah tidak sama dengan PNS, kader muhammadiyah harus siap dalam keadaan dan kondisi apapun, yang terpenting kalau ada masalah harus di musyawarahkan," tutupnya.


Dalam acara tersebut ikut hadir Ketua PDM Abdya Mismarudin Mahdi, Manatan Ketua STKIP Drs. H. Ridwan Adami, MM, Mantan Ketua STIT H. Mukhlis MS, MA, dosen STKIP dan STIT dan semua Ortom Muhammadiyah Abdya.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini