-->








Santri Ma'had Ibnu Sina Abdya yang Diwisudakan Telah Menghafal Tiga Juz Al-Qur'an

15 April, 2022, 02.01 WIB Last Updated 2022-04-14T19:02:35Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - Sebanyak 19 santri Ma'had Ibnu Sina di bawah Yayasan Global Ehsan Relief di Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) diwisudakan pada bulan suci Ramadhan 1443 Hijriah. 

Prosesi wisuda tersebut, berlangsung di halaman Ma'had Ibnu Sina, Gampong Padang Sikabu, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Abdya, ikut hadir Ketua Yayasan Global Ehsan Relief Indonesia, Zulfahmi Keuchik, Mukim, OKP dan Wali Santri, Kamis (14/04/2022).


Pimpinan Ma'had Ibnu Sina Global Ehsan Relief Abdya, Ustad Iin Supardi dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan wisuda tersebut merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh pihaknya. Sebab, sebelumnya, proses wisuda hanya sebatas memberikan arahan dengan acara sederhana. 


"Jadi, tahun ini ada 19 santri yang dinyatakan lulus dan diwisudakan. Diantaranya, 10 santriwan dan 9  santriwati," kata mantan dosen STIT Muhammadiyah Abdya yang sering disapa ustad Iin.


Dia juga berharap, pada santri yang baru diwisudakan agar menjadi contoh yang baik di masyarakat, dan mampu mengaplikasikan ilmu yang di dapatkan selama ini. Kemudian para santri juga diharapkan agar tidak melupakan jasa guru, dan Ma'had Ibnu Sina, supaya ilmu yang didapatkan mendapat keberkahan.


"Saya yakin para santri lulusan Ma'had Ibnu Sina Abdya yang sudah diwisuda hari ini adalah para santri terbaik. Apalagi mereka sudah bisa menghafal Al-Qur'an dari 1 sampai 5 juz," terang Ustad Iin.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Di kesempatan yang sama, Ketua Yayasan Ibnu Sina Ehsan Relief, Ustad Hasyimi mengucapkan selamat kepada santri yang telah diwisudakan pada tahun ini. 


"Semoga dengan ilmu yang selama ini santri dapatkan bermanfaat bagi pribadi, keluarga, dan masyarakat sekitar. Kalian sudah selesai menempuh ilmu di Ibnu Sina, tapi kami juga berharap kepada santri yang wisuda hari ini, agar terus mengamalkan ilmunya walaupun tempat yang akan kalian pilih untuk melanjutkan pendidikan selanjutnya sudah beda," harapnya.


Kemudian Ustad Hasyimi juga berpesan kepada orang tua santri agar sama-sama menjaga dan melihat sekolah-sekolah yang akan mereka tempuh nantinya, agar ilmu yang mereka dapatkan di Ibnu Sina tidak sia-sia.


"Dengan begitu, para santri Ibnu Sina bisa menjadi generasi yang berguna bagi agama, bangsa dan negara di kemudian hari," tutup ustad Hasyimi.


Menurut pantauan LintasAtjeh.com di lokasi, setelah melaksanakan prosesi wisuda, seluruh santri, dan dewan guru, beserta orang tua santri melaksanakan buka puasa bersama.[WA]

Komentar

Tampilkan

Terkini