-->








Mengenal Sosok Dian Djuriah, Sang Pemilik Masjid Kubah Emas Depok

22 Juni, 2022, 18.14 WIB Last Updated 2022-06-22T11:14:16Z
LINTAS ATJEH | DEPOK - Ustaz Haryono ungkap sosok yang menjadi pendiri dan pemilik masjid kubah emas Depok atau disebut juga Masjid Dian Al-Mahri.

Ustaz Haryono sebut untuk membangun masjid kubah emas Depok dibutuhkan biaya sebesar Rp20 triliun yang dikeluarkan oleh Dian Djuriah sendiri.

Ustaz Haryono pun ungkap mendapat uang sebesar Rp200 juta dari Dian Djuriah setelah peresmian masjid kubah emas Depok.

Dikutip Hops.ID dari kanal YouTube ESGE ENTERTAINMENT pada Rabu, 22 Juni 2022, Ustaz Haryono mengatakan masjid kubah emas depok didirikan oleh seorang wanita bernama Dian Djuriah.

Ustaz Haryono juga mengatakan almarhum Dian bernazar akan menyumbangkan uangnya untuk pembangunan sebuah mesjid setelah dinyatakan sembuh dari penyakit.

"Ustaz, karena ini saya sudah mendapatkan suatu kesembuhan yang secara signifikan, dicek oleh medis memang betul sembuh," ujar Ustaz Haryono menirukan perkataan Dian Djuriah kepadanya.

"Maka ini saya akan membangun masjid dari tahun 1999 ini, 7 tahun yang akan datang kira-kira 2006 saya minta pembangunan ini nanti diresmikan oleh Ustaz Haryono," sambungnya.

Ustaz Haryono mengatakan dirinya atas izin Allah SWT dianggap berjasa dalam mengobati Dian Djuriah yang pernah berjuang dengan penyakitnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Ustaz Haryono menyebutkan Dian Djuriah membeli tanah di daerah Maruyung Depok dengan luas 200 hektar. Tanah tersebut langsung dibangun masjid, dengan ahli yang didatangkan dari Turki dan Australia.

Ustaz Haryono juga mengatakan karpet yang dipakai mesjid kubah emas Depok pun didatangkan dari Turki.

Ustaz bercerita bahwa saat meresmikan Masjid Dian Al-Mahri atau masjid kubah emas Depok, masjid dipenuhi setidaknya 50 ribu jemaah.

Ustaz mengatakan masjid kubah emas Depok dibangun dengan biaya Rp 20 triliun.

"Insyaallah sesuai nazar, memang Rp20 triliun," sebut Ustaz Haryono.

Ustaz Haryono menceritakan bahwa almarhum Dian adalah istri dari seorang pengusaha dan kerabat kerajaan di Arab Saudi.

Namun setelah beberapa bulan menikah, sang suami meninggal dunia dan almarhum Dian mendapatkan warisan dari suaminya.

Pada 2006, saat meresmikan mesjid kubah emas Depok, Dian membagikan satu beras dan uang sebesar Rp200 ribu untuk masing-masing jemaah yang datang.

"Jemaah yang 50 ribu orang itu disuruh baris, dikasih beras satu sama Rp200 ribu per orang," ucap Ustaz Haryono.

Ustaz Haryono menambahkan almarhum Dian juga memberikan uang untuk jemaah yang dibawanya yang berjumlah sekitar 100 orang.

"Setelah 50 ribu jemaah sudah selesai, saya membawa jemaah cuma 100 orang. Unik juga disuruh baris, disuruh baris dikasih uang Rp1 juta per jemaah," jelas Ustaz Haryono.

Tidak hanya untuk para jemaah, almarhum Dian juga memberi uang untuk Ustaz dan sang istri.

"Ini untuk ustaz Rp200 juta gak boleh diganggu. Ini untuk istri 50 juta," ujar Ustaz menirukan almarhum Dian saat itu.

Ustaz menceritakan setelah membagikan uang almarhum Dian meminta maaf kepada Ustaz atas tindakannya yang membagikan uang secara terang-terangan.

Ustaz menambahkan almarhum Dian mengatakan jika dilakukan secara tertutup, dia sering mendapatkan uangnya tidak sampai ke orang yang seharusnya.

Ustaz Haryono mengaku dia yang memberi nama Dian Al-Mahri kepada Dian Djuriah setelah kesembuhannya atas permintaan Dian.[Hops.ID]
Komentar

Tampilkan

Terkini