-->








Mahasiswa KKN Melayu Serumpun Cetuskan Pakan Alternatif

25 Juli, 2022, 19.59 WIB Last Updated 2022-07-25T12:59:56Z
LINTAS ATJEH | ACEH JAYA - Mahasiswa KKN Melayu Serumpun masih melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata dengan berbagai program bersama masyarakat Desa Jambo Masi, Kecamatan Jaya, Aceh Jaya.

"Salah satu kegiatan yang kami lakukan adalah mencetuskan pakan alternatif  sebagai upaya meningkatkan ekonomi masyarakat," kata Tuti Parida Hasibuan,  salah satu anggota KKN asal UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Senin (25/07/2022).

Dijelaskannya, mahasiswa yang tergabung dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Melayu Serumpun telah menggelar pelatihan pembuatan pakan alternatif kepada masyarakat setempat tersebut pada Sabtu tanggal 16 Juli 2022 lalu. 

Lanjut dia,  pelatihan yang dilaksanakan di Perabot atau pasar ikan tersebut diikuti oleh masyarakat dengan antusias. Pasalnya, pakan alternatif merupakan pakan ekonomis yang bahan bakunya berasal dari alam, seperti daun singkong, daun pepaya, dan sejenis daun lainnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
"Jika dikembangkan bisa menjadi peluang besar, baik itu bagi petani tambak, ternak maupun petani sayur-sayuran. Dengan memanfaatkan hasil alam yang ada mahasiswa KKN Melayu Serumpun Desa Jambo Masi berhasil mengangkat UMKM masyarakat setempat yang belum terstruktur dan terarah menjadi lebih terorganisir," ungkapnya. 
 
Sementara Aidi Syahriri, Mahasiswa UIN Sultan Syarif Kasim Riau menambahkan, bahwa ide cemerlang itu diusulkan melalui kreativitas dan kolaborasi para mahasiswa yang berasal dari berbagai provinsi diantaranya  Kurniawan Hadi (UIN Syahadah Padangsidempuan), Sarina Junita (UIN SMDD Bukittinggi), Nurhidayah (IAIN SAS Babel), Santia Zaherni (UIN Imam Bonjol Padang), Ahmad Aji Nurfahmi (IAIN Curup), Salma Nurmilatina (IAIN Langsa).

"Dan tuan rumah Azwar Salem, Win Hafidz Firdaus, Isranudin, Nurjannah, dan Tuti Parida Hasibuan dari UIN Ar-Raniry Banda Aceh," tandasnya. 

Sedangkan Sekretaris Desa Jambo Masi, Fakhrizal mengatakan ini merupakan sebuah gagasan ide yang sangat luar biasa, yang sebelumnya tidak pernah kami pikirkan.

"Dengan adanya pelatihan ini, saya berharap masyarakat bisa menerapkan dengan sungguh-sungguh pelatihan agar bisa mendongkrak perekonomian masyarakat," harapnya. 
Pelatihan ini juga disaksikan oleh Maisyarah selaku Dosen Pembimbing Lapangan. Ia mengatakan program yang ditawarkan oleh adik mahasiswa KKN Melayu Serumpun adalah sebuah program yang sangat menjanjikan.

"Harapannya, Desa Jambo Masi ini bisa secara mandiri  memproduksi pakan ternak dan menjadi produsen pakan terbesar khususnya untuk masyarakat Lamno," pungkas Maisyarah.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini