-->








Heboh! Puan Tak Bisa Pidato Bahasa Inggris, Netizen: Mic Tolong Matikan

11 Oktober, 2022, 09.39 WIB Last Updated 2022-10-11T02:43:51Z

Puan Maharani saat pidato baca teks bahasa inggris. (Foto/Instagram)
LINTAS ATJEH | JAKARTA - Video pidato berbahasa Inggris Ketua DPR RI Puan Maharani kembali beredar di media sosial. Video lama yang berasal dari pidato Puan Maharani dalam memimpin sesi debat umum dalam Inter Parliamentary Union (IPU) General Assembly ke-143 di Madrid, Spanyol, Sabtu (27/11/2021) itu kembali viral.

Video itu menjadi sorotan publik hingga menjadi bulan-bulanan warganet.

Dilihat dari pidato tersebut, Puan mengungkap sejumlah isu, seperti pemerataan vaksin Covid-19 hingga peran parlemen dalam penanganan pandemi.

Sejumlah warganet menyoal kemampuan bahasa Inggris Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP)

Dalam video tersebut Puan tampak tergagap saat menyampaikan pidato yang dia baca dalam Bahasa Inggris. Tepatnya saat mengucap kalimat `proliferation of fake news`.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Ia tampak kesulitan melafalkan kalimat itu hingga mengucapkannya berulang. Bahkan, meski diulang-ulang, Puan masih juga salah mengucapkan kata yang seharusnya proliferation, namun diucapkan profileration. Hingga ia meneruskan pidato ke kalimat seterusnya.

Karena bahasa adalah kunci untuk membuka jendela dunia," tulis akun Instagram @undercover.

Banyak komentar nyinyir dari warganet menyoal kemampuan Bahasa Inggris Puan.

“Susah jadi karyawan swasta ternyata daripada anggota DPR, karyawan swasta kalau interview pakai bahasa Inggris. Ngirim CV aja pakai Bahasa Inggris,”tulis akun @novia.utami

Akun @fardandika17,

“gelarnya banyak masa bahasa Inggrisnya begini”

Akun @ Phuty.arkastiiya,

“entar juga ada yang klarifikasi dari pasukan banteng”

@Opikzbd,

“harusnya micnya dimatiin aja biar gak malu-maluin”

@Jefri_ambarie

“matikan mic nya coba, kita yang gak ngerti aman-aman aja, kasihan yang ngerti..bingung”

Namun ada juga warganet yang berusaha membela Puan dan mengajak warganet lain untuk berhusnuzon terkait peristiwa itu.

“Ini orang-orang komennya pada jahat banget. Kita harus husnuzon barangkali yang ngetik naskahnya typo jadi susah bacanya. Gak mungkin dong Ketua MPR baca teks aja gak bisa. Fix ini mah typo,” ungkap akun @bahrunrohadi 

(law-justice.co)


Komentar

Tampilkan

Terkini