-->








IAIN Langsa Wisuda 509 Lulusan, 19 Orang Raih Lulusan Terbaik

27 Oktober, 2022, 12.49 WIB Last Updated 2022-10-27T05:50:19Z


LINTAS ATJEH | LANGSA – Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Langsa lepas 509 lulusan pada Wisuda Tahap II Tahun 2022 di Aula Laboratorium Terpadu kampus setempat, Kamis (27/10/2022).

Wakil Rektor Bidang Akademik dan Pengembangan Kelembagaan IAIN Langsa Dr. H. M. Suhaily Sufyan, MA mengatakan wisuda kali ini terdiri dari Sarjana Strata Satu sebanyak 474 lulusan dan Program Pascasarjana Strata Dua sebanyak 35 lulusan.


"Sebanyak 182 wisudawan-wisudawati lulus dengan predikat Pujian dan 19 di antaranya merupakan lulusan terbaik di program studinya masing-masing," ujar Suhaily.


Adapun lulusan terbaik yaitu, lulusan terbaik IAIN Langsa yang mendapatkan penghargaan dari Rektor IAIN Langsa yakni Julia Ananda, SE dengan IPK 3.90 berasal dari Program Studi Ekonomi Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam, Siti Nurhafizah, SH dengan IPK 3.86 berasal dari Program Studi Hukum Keluarga Islam Fakultas Syariah, Zain Adawiah, S.Sos dengan IPK 3.86 berasal dari Program Studi Bimbingan dan Konseling Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Agustina Fadhillah, S.Pd dengan IPK 3.82 berasal dari Program Studi Pendidikan Agama Islam Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Anggi Wulan Dari, SE dengan IPK 3.80 berasal dari Program Studi Perbankan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


Kemudian Septia Mulia Hadana, SH dengan IPK 3.79 berasal dari Program Studi Hukum Eknomi Syariah Fakultas Syariah, Zahwa Nazhifa Zulfa, S.Pd dengan IPK 3.78 berasal dari Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Alifia Nur Hadawiyah, SH dengan IPK 3.77 berasal dari Program Studi Hukum Pidana Islam Fakultas Syariah, Debi Cinta Marito Ritonga, S.Pd dengan IPK 3.76 berasal dari Program Studi Pendidikan Matematika Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan,  Fajriatul Ula, S.Ag dengan IPK 3.76 berasal dari Program Studi Ilmu Hadis Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Jatian Draini, S.Sos dengan IPK 3.75 berasal dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Agus Muliadi, SH dengan IPK 3.70 berasal dari Program Studi Hukum Tata Negara Fakultas Syariah, Dewi Astuti, S.Pd dengan IPK 3.70 berasal dari Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Putri Sapryana, SE dengan IPK 3.70 berasal dari Program Studi Manajemen Keuangan Syariah Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam.


Selanjutnya, Isnaini Nurjannah, S.Ag dengan IPK 3.70 berasal dari Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir Fakultas Ushuluddin, Adab, dan Dakwah, Karunia Ramadhan, S.Pd dengan IPK 3.68 berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Tiara Safira Restu, S.Pd dengan IPK 3.64 berasal dari Program Studi Pendidikan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan, Syahrul, MH dengan IPK 3.86 berasal dari Program Studi Hukum Ekonomi Syariah Program Pascasarjana dan Ahlul Badri, MH dengan IPK 3.82 berasal dari Program Studi Hukum Keluarga Islam Program Pascasarjana.


Para lulusan terbaik ini berhasil menyelesaikan studinya dalam kurun waktu 4 tahun. Mereka diharapkan dapat menggunakan ilmu dan keterampilannya sebagai bekal yang bermanfaat untuk membangun kehidupan dan merintis karir masa depan. 


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


“Persiapkanlah diri untuk menghadapi era perkembangan teknologi dan informasi ini, tidak hanya memadai dengan IPK, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki, akan tetapi jauh lebih penting bekali diri dengan moralitas, integritas, dan keimanan yang kuat,” ungkapnya.


Wisuda kali ini menghadirkan Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Syiah Kuala Prof. Dr. Ir. Agussabti, M.Si, IPU sebagai penyaji Orasi Ilmiah dengan judul ‘Bangkit Perguruan Tinggi Berkhidmat untuk Negeri’.


Sementara itu, Rektor IAIN Langsa Dr. H. Basri, MA menuturkan para lulusan dalam dunia yang menuntut sumber daya manusia dengan kualitas berstandar global harus mampu menjaga dan membangun reputasi kesarjanaannya.


“Untuk menghadapi era persaingan global, sebagai sarjana kiranya dapat menjaga dan membangun reputasi kesarjanaannya, dengan terus belajar dan meningkatkan kualitas diri agar profesional di bidangnya,” ujarnya.


Rektor juga menyebutkan pengembangan yang akan dilakukan oleh IAIN Langsa untuk menjawab kebutuhan dan problem yang dihadapi masyarakat.


“Arah pengembangan yang akan dilakukan yakni sistem smart campus, pendidikan karakter, kualitas tenaga pengajar dan tenaga kependidikan, kemandirian perguruan tinggi dengan usaha-usaha, dan dorongan semangat inovasi serta kreatifitas bagi mahasiswa dan dosen,” sebutnya.


Ditempat yang sama, mewakili Pj. Walikota Langsa Ir. Said Mahdum Majid, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Pemko Langsa Ali Mustafa, SE dalam sambutannya mengatakan akademisi berperan penting dalam menghadapi isu-isu pemberdayaan masyarakat.


“Sebagai masyarakat strategis, kampus punya tanggung jawab yang lebih berkelas yang keluar dari cangkang kebiasaan, seperti keberpihakan pada masalah-masalah pemberdayaan masyarakat, terutama pasca krisis yang berimbas pada segala sektor kehidupan,” ungkapnya. [*]

Komentar

Tampilkan

Terkini