Kapolsek Betara Jambi AKP S Harefa, menjelaskan awalnya ada laporan tentang kehilangan orang di kebun karet. Dari laporan itu warga, keluarga bersama Bhabinkamtibmas melakukan pencarian korban ke kebun karet.
"Pada saat melakukan penyisiran tim menemukan seekor ular piton besar sepanjang 7 meter yang dicurigai telah memangsa korban. Kemudian tim langsung menangkap ular tersebut untuk memastikan bahwa korban hilang ada di dalam perut ular," katanya, Senin (24/10/2022).
Harefa mengatakan Jahrah dilaporkan hilang pada Minggu (23/10), saat itu korban pergi ke kebun karet miliknya yang berada di Desa Terjun Gajah, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjab Barat, untuk menyadap.
"Ketika korban pergi ke kebun miliknya untuk menyadap karet, tetapi hingga pukul 18.00 WIB korban belum pulang ke rumahnya, sehingga sang suami menjemput korban ke lokasi kebun dan tidak berhasil menemukan korban," ujar Harefa.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Di lokasi kebun, terang Harefa, sang suami hanya berhasil menemukan sebuah sandal, pisau sadap, jilbab dan jaket milik istrinya. Suami korban juga menemukan peralatan dan perlengkapan istrinya di lokasi kebun tersebut.
Dari temuan itu, Harefa menyebutkan jika suami kemudian melaporkan kejadian itu ke Desa Terjun Gajah untuk meminta bantuan pencarian.
"Ketika pencarian warga itulah akhirnya korban ditemukan di dalam perut ular. Tubuh korban juga tidak hancur ketika ditemukan di dalam tubuh ular, lantaran diduga baru dimangsa," terang Harefa
Saat ini korban juga sudah dibawa ke rumah duka setelah berhasil ditemukan warga. Korban juga ditemukan warga dengan kondisi tidak bernyawa dan sekarang sudah dimandikan serta dimakamkan di TPU. [detik.com]