-->








Disdik Aceh Salurkan Bantuan dan Bersihkan Sekolah Terdampak Banjir di Tamiang

10 November, 2022, 00.17 WIB Last Updated 2022-11-09T17:18:12Z

Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh Fachrial, memberikan bantuan secara simbolis yang diterima oleh siswa terdampak banjir di Kabupaten Aceh Tamiang. Penyerahan berlangsung di lobi kantor Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Rabu (09/11/2022) | Foto: Humas Disdik Aceh.

LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG -  Kepala Dinas Pendidikan Aceh, Drs Alhudri MM, Rabu (09/11/2022), mengirim tim yang terdiri atas sejumlah pejabat eselon III dan IV serta sejumlah kepala sekolah dari beberapa daerah untuk meninjau dan membersihkan fasilitas pendidikan setelah terendam banjir di Kabupaten Aceh Tamiang.

Bersamaan dengan itu, tim yang dipimpin Sekretaris Disdik Aceh, Fachrial, itu juga turut membawa bantuan berupa sandang dan pangan yang diberikan kepada siswa, tenaga pendidik, dan guru yang terdampak banjir.

Langkah ini diambil Kadisdik Alhudri, sesuai arahan Penjabat Gubernur Aceh, Achmad Marzuki, yang kemudian ditindaklanjuti dengan menggelar rapat koordinasi dengan seluruh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh, Selasa (08/11/2022).

Dalam rakor itu disepakati untuk menyalurkan bantuan berupa sandang dan pangan serta melakukan pendataan dan pembersihan terhadap sekolah (SMA dan SMK) yang terdampak banjir.

Seperti diketahui, banjir yang terjadi sejak 01 November 2022 lalu, telah merendam sedikitnya 12 kecamatan di Kabupaten Aceh Tamiang yaitu Kecamatan Sekerak, Seruway, Kota Kuala Simpang, Kejuruan Muda, Karang Baru, Manyak Payed, Tenggulun, Tamiang Hulu, Bandar Pusaka, Bendahara, Banda Mulia, dan Kecamatan Rantau. 

Akibat banjir tersebut, sebelas sekolah terdampak banjir sangat parah, yaitu SMAN 1 Bendahara, SMA Swasta Darul Mukhlisin, SMKN 1 Karang Baru, SMK Swasta Maimun Habsyah, SMK Swasta Banta Achmad, SMAN 4 Kejuruan Muda.

Kemudian SMK Swasta Misra, SMK Swasta Syukroniah, SMA Swasta Syakirah, SMA Swasta Al Hidayah, dan SMAN 1 Kejuruan Muda.

Sekretaris Dinas Pendidikan Aceh, Fachrial yang memimpin tim mengatakan, rombongan Disdik Aceh selain terdiri atas para kepala bidang dan kepala subbagian, ikut serta sejumlah kepala cabang dinas serta kepala sekolah yang terhimpun dalam Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA, SMK, dan SLB Provinsi Aceh.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Sementara itu, kata Fachrial, bantuan yang disalurkan berasal dari sumbangan yang digalang oleh keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh yang dikoordinir oleh kepala bidang masing-masing, kantor cabang dinas pendidikan Aceh di kabupaten/kota yang dikoordinir oleh kepala cabang, serta para kepala sekolah yang dikoordinir oleh Ketua MKKS Provinsi Aceh, baik yang SMA, SMK, maupun SLB.

“Penggalangan dana yang dilakukan keluarga besar Disdik Aceh, cabang dinas, dan MKKS merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan kita kepada warga sekolah yang terkena musibah banjir,” kata Fachrial.

Lebih lanjut Fachrial menuturkan, dana yang terkumpul di SMA disalurkan melalui Ketua MKKS SMA yang diketuai Muhibbul Khibri MPd, sementara untuk SMK diketuai Baihaqi, dan SLB melalui ketuanya Ibrahim.

"Bantuan ini kita salurkan secara simbolis berupa barang dan uang, untuk selanjutnya akan disalurkan oleh Kepala Cabang Dinas Pendidikan Aceh Tamiang, Pak Bachtiar kepada warga sekolah," kata Fachrial.

Selain memberikan bantuan berupa barang dan uang, rombongan Disdik Aceh juga turut bergotong royong membersihkan sebelas sekolah yang terdampak banjir.

Fachrial berharap, gotong royong ini ke depannya dapat dilanjutkan oleh warga sekolah agar proses belajar-mengajar dapat kembali pulih seperti semula.

Terkait gotong royong yang dilakukan tim Disdik Aceh, Fachrial berharap agar gotong royong ini dapat dilanjutkan oleh warga sekolah

Bachtiar menyampaikan ucapan terima kasihnya atas kepedulian keluarga besar Dinas Pendidikan Aceh, mulai dari kantor induk, kantor cabang hingga kepala sekolah atas kepeduliannya membantu siswa, tendik, dan guru yang terdampak banjir.

"Bencana ini tentunya tidak kita kehendaki, melainkan sebuah musibah yang diberikan oleh Yang Mahakuasa. Kita akan segera bangkit dengan membersihkan sekolah dan akan memulai kembali kegiatan pembelajaran," ucap Bakhtiar.[ZF]


 

Komentar

Tampilkan

Terkini