-->


Maskot PON XXI Aceh-Sumut, Gajah Putih Bernama Po Meurah, Ini Maknanya

29 Januari, 2023, 09.51 WIB Last Updated 2023-01-29T02:51:24Z

Maskot PON XXI Aceh-Sumut, Gajah Putih Bernama Po Meurah

LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainuddin Amali, meluncurkan Po Meurah atau gajah putih sebagai maskot PON XXI Aceh-Sumut, di lapangan Blang Padang, Sabtu (28/01/2023). Pemerintah Aceh memilih maskot Po Meurah berkopiah Meukeutop yang melambangkan simbol kekuatan, kesetiaan dan persatuan.

Peluncuran secara simbolis ditandai dengan pelepasan anak panah kepada target yang telah ditentukan oleh Menpora, Ketua KONI Pusat dan Penjabat Gubernur Aceh Achmad Marzuki, turut didampingi Anggota DPR Illiza Sa'aduddin Djamal serta anggota DPR Aceh Falevi Kirani.

Tidak hanya maskot, Menpora juga meluncurkan logo, dan tagline PON XXI Aceh-Sumut. Logo PON Aceh-Sumut mengandung unsur obor PON, rencong, kain ulos batak dan songket melayu ini merupakan simbol harmoni dua wilayah. Sedangkan tagline yang diluncurkan adalah Bersama Kita Juara.

"Rasa syukur harus dibuktikan dengan mempersiapkan diri untuk menjadi tuan rumah yang baik. PON selain untuk mencari dan menemukan prestasi-prestasi terbaik pada setiap cabang olahraga yang diperlombakan, juga sarana silaturahmi yang baik," kata Menpora Zainuddin Amali.

Menurutnya, jika masyarakat Aceh mampu mempersiapkan diri dengan keramahannya, tentu bakal membuat para atlet dan tim pendamping menjadi nyaman. Dengan demikian, tambah Zainuddin, mereka akan kembali berkunjung ke Aceh.

"Hal ini tentu berimbas positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh di masa mendatang," ujarnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Namun dia mengingatkan, PON yang bakal dihelat di Aceh dan Sumut itu tidak semata sukses dari prestasi dan bangkitnya ekonomi, tapi juga harus sukses secara administrasi.

"Jangan sampai saat semuanya sukses, justru secara administrasi tidak baik, ini tentu harus menjadi perhatian Pak Gubernur selaku Ketua Umum PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh," tegasnya.

Menurutnya, jika masyarakat Aceh mampu mempersiapkan diri dengan keramahannya, tentu bakal membuat para atlet dan tim pendamping menjadi nyaman. Dengan demikian, tambah Zainuddin, mereka akan kembali berkunjung ke Aceh.

"Hal ini tentu berimbas positif bagi pertumbuhan ekonomi Aceh di masa mendatang," ujarnya.

Namun dia mengingatkan, PON yang bakal dihelat di Aceh dan Sumut itu tidak semata sukses dari prestasi dan bangkitnya ekonomi, tapi juga harus sukses secara administrasi.

"Jangan sampai saat semuanya sukses, justru secara administrasi tidak baik, ini tentu harus menjadi perhatian Pak Gubernur selaku Ketua Umum PB PON Aceh-Sumut Wilayah Aceh," tegasnya.[*/Red]


 

Komentar

Tampilkan

Terkini