-->








Terkesan Abaikan Maklumat Bersama Forkopimda, Tempat Permainan Billiar Digerebek WH Kota Langsa

27 Maret, 2023, 10.00 WIB Last Updated 2023-03-27T03:01:43Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Karena terkesan mengabaikan maklumat bersama forkopimda, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah (Satpol PP dan WH) Kota Langsa melakukan penggerebekan dua tempat permainan billiar yang tetap beroperasi pada bulan Ramadhan, Senin (27/03/2023) sekitar pukul 00.30 WIB.


Pantauan LintasAtjeh.com di lapangan, petugas Satpol PP dan WH pertama kali mendatangi tempat permainan billiar yang berada di Gampong Jawa Depan tepatnya di samping Kantor PJKA. 


Usai menemui pengelola tempat tersebut dan meminta pemilik tempat itu untuk datang ke Kantor Satpol PP dan WH pada pukul 09.00 WIB, petugas bergerak menuju salah satu cafe yang berbeda di Gampong Jawa Belakang dan langsung menemui pemilik cafe untuk menghentikan permainan billiar di tempat tersebut.


Karena mendapatkan informasi bahwa tempat permainan billiar berada di Gampong Jawa Depan tidak mengindahkan atau terkesan melawan anjuran Satpol PP dan WH, maka petugas kembali mendatangi tempat tersebut.


Komandan Pleton (Danton) WH, Heri Iswadi yang memimpin penggerebekan tersebut saat ditemui LintasAtjeh.com di lokasi mengatakan bahwa pihaknya sudah meminta kepada pemilik tempat permainan billiar itu agar menghentikan permainan tersebut dan harus mengikuti maklumat bersama Forkopimda.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

"Kami juga menyampaikan kepada pemilik tempat billiar itu agar datang ke Kantor Satpol PP dan WH Senin (27/03/2023) pukul 09.00 WIB guna dimintai keterangan," ujar Heri.

"Tindakan ini kami lakukan karena laporan dari masyarakat yang sudah resah dengan adanya permainan billiar pada bulan Ramadhan," imbuhnya.


Sementara itu, salah seorang warga Gampong Jawa Depan yang enggan disebutkan namanya kepada LintasAtjeh.com mengatakan bahwa masyarakat disekitar tempat permainan billiar di lingkungannya sudah beberapa kali memperingatkan agar pemilik tempat itu menghentikan kegiatan yang sangat menggangu kenyamanan warga selama bulan Ramadhan.


"Kami warga Gampong Jawa Depan sebenarnya memperingatkan pemilik untuk tidak buka permainan billiar saat bulan Ramadhan, tapi mereka tidak dengar," ungkapnya.


"kita merasa resah dengan permainan billiar ini, apalagi sampai waktu subuh mereka masih juga bermain," pungkasnya. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini