-->








Ini Kondisi Korban Perampokan Sadis di Langsa

02 April, 2023, 23.14 WIB Last Updated 2023-04-02T16:17:41Z


LINTAS ATJEH | LANGSA - Selain dianiaya dan akan diperkosa, korban juga diancam akan dibunuh oleh pelaku perampokan saat kejadian di Perumahan Griya Islamic Center, Blok A, Dusun Al-Ikhsan, Desa Paya Bujok Beuramo, Kecamatan Langsa Barat, Kota Langsa, Aceh.


Nilawati (25) menjadi korban perampokan sadis tersebut saat ditemui LintasAtjeh.com di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Langsa, Minggu (02/04/2023) menceritakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 WIB ketika dirinya sedang tidur sendirian.


"Kodisi ruangan (kamar) saat kejadian gelap, hanya diterangi lampu tidur, jadi saya tidak bisa melihat wajah pelaku yang tiba tiba datang dan membekap serta mencoba memperkosa saya," kisah korban yang didampingi kedua orang tua dan mertuanya.


"Karena saya mencoba berontak untuk melawan, pelaku memukuli saya sambil berkata kubunuh kau, kubunuh kau," imbuhnya.


(Baca : Tidak Hanya Menganiaya, Perampok Juga Berusaha Perkosa Korban)


Saat itu kamar tidur gelap sehingga saya tidak dapat melihat pelaku dan saya dibekap dengan menggunakan bantal," imbuhnya.


Nilawati mengatakan bahwa dirinya sempat tidak sadarkan diri saat dipukuli oleh pelaku. Sekitar pukul 04.00 WIB ia baru sadarkan diri dan merasakan sakit di bagian wajahnya. Kemudian korban menghubungi suaminya untuk memberitahu kejadian tersebut.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Sementara itu, Sri Wahyuni, ibu mertua korban menyampaikan, setelah mendapat kabar peristiwa tersebut, ia bersama anaknya (suami korban _red) langsung pulang. Setiba di tempat kejadian dirinya sangat sedih melihat kondisi menantunya yang sudah berlumuran darah.


"Saya dan anak saya berjualan di Jalan A Yani, dekat stadion Langsa, jadi begitu tahu kejadian, saya langsung pulang, sementara anak saya membereskan dagangannya dan menyusul kemudian," sebut Sri.


Akibat dari kejadian tersebut, sambung Sri, kami kehilangan sepeda motor Beat warna Putih, 1 unit HP OPPO warna Hitam dan Uang Gaji dalam dompet sebesar 2 juta rupiah.


"Kondisi Nilawati sangat trauma, wajahnya lebam semua, mata kiri kanan bengkak dan lebam serta kuping sebelah kanan sering mengeluarkan darah. Pelaku sangat kejam karena telah bertubi-tubi memukul wajah dan tengkuk leher   menantu saya," jelas Sri. [Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini