-->

Jelang Akhir Ramadhan, Kepala KUA Susoh Abdya Kembali Terbitkan Dua Buku Baru

13 April, 2023, 13.39 WIB Last Updated 2023-04-20T12:53:49Z

LINTAS ATJEH | ABDYA - H. Roni Haldi, Lc, merupakan alumnus Universitas Al Azhar Mesir yang juga seorang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) sebagai Penghulu Ahli Muda yang diberi tugas tambahan sebagai Kepala KUA Kecamatan Susoh kembali menerbitkan buku terbarunya.

Buku kedelapan belas tersebut, merupakan jumlah karyanya yang menjadi bingkisan terindah di penutup akhir Ramadhan tahun 2023, Kamis (13/4/2023).


H. Roni Haldi, Lc menjelaskan, kedua buku tersebut diterbitkan oleh Serambi Media Sumatera Barat, merupakan kumpulan tulisan tadabbur ayat-ayat Al Qur'an yang kemudian diramu menyentuh keseharian.


Kedua Buku ini lanjutnya, adalah rangkaian khathirah sederhana penulis di pagi hari sebelum melakukan aktivitas kerja sebagai Abdi Negara di salah satu Kantor Urusan Agama di Kabupaten Aceh Barat Daya. 


Dengan memanfaatkan waktu luang kata Roni, sebagai waqfah (waktu sesaat) melakukan kontemplasi dengan membaca beberapa ayat al-Qur’an kemudian dilanjutkan dengan perenungan. Agar, memiliki hujjah yang berdasar, penulis menyandarkan hasil perenungan dengan beberapa sumber tafsir dari kitab-kitab tafsir muktabar.


"Baik atau buruk yang kita lakukan ujungnya adalah saham tersimpan untuk dipertanggungjawabkan. Baik atau buruk yang kita lakukan, hakikatnya untuk kita sendiri. Baik yang kita dapatkan adalah karena kebaikan kita, dan buruk pun yang nantinya kita terima balasannya juga karena akumulasi keburukan kita sebelumnya," jelasnya.


"Begitulah kira-kira petikan dari buku ke tujuh belas yang berjudul “Di Antara Dua Wajah”, menyentak sanubari kita agar senantiasa berlaku berbuat kebaikan. Karena kebaikan yang diusahakan akan kembali kepada pelaku kebaikan. Baik atau buruk yang di raih dan didapatkan, berbanding dengan apa yang telah diusahakan," tambahnya.


Sedangkan buku kedua sambung Roni, yang berjudul "Karena Masih Ada Tuhan", masih dengan genre dan gaya penulisan yang sama dengan buku sebelumnya, menampilkan sentuhan lembut mengingatkan agar manusia jangan terlampau jauh melanggar ketentuannya. Ajakan segera bertaubat memohon ampunan dan bertawakal sepenuh hati disampaikan dengan sederhananya, namun menggugah kesadaran kita.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


"Semua kita dianugerahi ketajaman mata hati dan kebeningan pikiran, lewat proses pembacaan berulang-ulang yang dilanjutkan dengan perenungan mendalam juga secara berulang-ulang supaya mampu menangkap pesan-pesan yang disampaikan al-Qur’an dan dikaitkan dengan keseharian kehidupan,” kata alumni Dayah Pesantren Ruhul Islam Anak Bangsa itu.


Lebih lanjut ia menerangkan, ke dua buku yang terbit di penghujung bulan suci Ramadhan ini memiliki jumlah halaman lebih dari seratus halaman dengan bahasa yang lugas dan mudah di cerna agar pembaca dapat memahami pesan hikmah dari ayat-ayat Al Qur'an untuk kehidupan.  


Penulis yang juga pernah menduduki bangku MTsN Samadua, Aceh Selatan itu juga berusaha menampilkan sisi yang sangat sederhana tapi berbeda. Dan buku ini bukanlah sajian tafsir Al Quran, tapi bentuk kumpulan hasil perenungan memetik hikmah. Hikmah sederhana tapi penuh inspirasi yang penulis peruntukan kepada pembaca seutuhnya. Tentu saja, di sana-sini masih banyak terdapat kekurangan sehingga perlu banyak masukan demi perbaikan ke depan.


"Selamat membaca semoga bisa memetik hikmah yang berharga, dan semoga apa yang saya torehkan di setiap lembar buku tersebut bisa menambah wawasan pembaca," pungkasnya.


Berikut berturut-turut buku Lingkaran Pekat Muslihat : Tadabur Hikmah Surat Yusuf bagi Gerakan Dakwah (2019), Melipat Hasrat, Menyimpan Siasat : Agar Perselisihan Gerakan Dakwah Tak Mengoyak Ukhuwah (2019), Semerbak Petuah Ayah (2019),


Mahligai Terindah di Rumah nan Berkah (2020), Memunguti Cahaya AlQadar (2020), Bashirah Imaniyah; Firasat Jiwa dan Koyakan Ukhuwah bagi Pejuang (2020), Tetes-tetes Kesturi Aulia; Mereguk Hikmah Para Pencemerlang Dakwah (2020), 


Begitulah Alam Menuntun Kita;Petik Hikmah Dari Alam Agar Kehidupan Penuh Keberkahan (2021), Setitik Hikmah Dari Sebaik-baik Kisah (2021), Menikahlah Raih Bahagia (2021), Jalan Cinta Menuju Sakinah (2021), Rumah Yang Dirindukan (2021), 


Taman Manikam Saujana Rindu (2022), dan Menapaki Jalan Merengkuh Sakinah (2022). Oposisi Kekuasaan Tiran (2022), Agar Hidup Tak di Sesali (2023), dan Diantara Dua Wajah (2023).[*/Red]

Komentar

Tampilkan

Terkini