Acara pembukaan perlombaan Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMP yang digelar oleh Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023, bertempat di Gedung Tamiang Sport Center, Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Senin (05/06/2023).
LINTAS ATJEH | ACEH TAMIANG - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Aceh Tamiang menggelar Olimpiade Sains Nasional (OSN), Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) jenjang SD dan SMP tingkat Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2023.
Pembukaan kegiatan ini dimeriahkan dengan berbagai macam atraksi yang ditampilkan oleh para peserta didik, bertempat di Gedung Tamiang Sport Center, Kebun Tanah Terban, Kecamatan Karang Baru, Senin (05/06/2023).
Penjabat (Pj) Bupati Aceh Tamiang, Dr. Drs. Meurah Budiman, SH, MH, diwakili Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dr. Catur Haryati, MARS, dalam sambutannya mengatakan, pemerintah daerah mendukung sepenuhnya kegiatan tersebut, karena di era digitalisasi saat ini, tidak ada alternatif lain bagi sekolah untuk dapat berkompetitif dengan sekolah lain di berbagai aspek, salah satunya dengan menggelar kegiatan ini.
Lanjut Catur, selain itu yang tidak kalah pentingnya, dapat mempersiapkan sumber daya manusia handal. Jika tidak, sekolah akan tertinggal dengan sekolah lainnya.
"Harus dipahami dalam memenangkan persaingan, setidaknya memiliki satu kesamaan pemikiran yaitu fokus pada pendidikan dengan senantiasa meningkatkan kualitas serta aksesbilitas pendidikannya," ungkap Catur.
Menurutnya, kegiatan yang dilaksanakan setiap tahunnya ini tidak hanya berorientasi pada kejuruan, tetapi esensinya terletak pada nilai pendidikan yaitu menjadikan kegiatan ini sebagai pengalaman belajar.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
“Memang benar dalam OSN, O2SN, FLS2N ini ada ajang kompetisi dan unjuk kemampuan, tapi pada dasarnya kegiatan lomba tersebut merupakan ajang pembelajaran terutama dalam hal olah pikir, olah hati dan olah rasa serta pengembangan sikap dan saling menghargai, saling menghormati, solidaritas dan tolrensi," sebutnya lagi.
Catur turut mengingatkan bahwa kalah atau menang dalam kegiatan lomba tetap ada, tetapi janganlah menjadi beban ataupun tuntutan kemenangan menjadi tujuan utama sehingga menghalalkan segara cara.
"Tetap jadikan kegiatan ini sebagai motivasi untuk terus-menerus menjaga kejujuran serta sportivitas," demikian harap Asisten Ekonomi dan Pembangunan, dr. Catur Haryati, MARS.
Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Tamiang, Drs Abdul Muthalib menyampaikan bahwa kegiatan yang dilaksanakan ini merupakan agenda rutin tahunan yang juga merupakan bagian dari agenda nasional dalam hal pengembangan minat, bakat dan kreativitas siswa yang di dalamnya terdiri dari berbagai lomba, baik kompetisi pengetahuan, kemampuan olahrga dan kompotensi di bidang seni.
Abdul Muthalib menyebutkan, untuk kegiatan tersebut diikuti peserta dari jenjang SD sebanyak 360 orang dan jumlah peserta tingkat SMP sebanyak 411 orang dengan total keseluruhannya yaitu 771 orang peserta.
"Kegiatan ini berlangsung selama 8 hari yang terpusat di Gedung Tamiang Sport Center dan Gedung SKB. Pelaksanaan kegiatan ini bersumber dari APBK Aceh Tamiang 2023," ungkap Abdul Muthalib.[ZF/SN]
