-->

Kacabdisdik Apresiasi Lulusnya Dua Orang Pengajar Praktik Guru Penggerak dari Simeulue

29 Desember, 2023, 21.00 WIB Last Updated 2023-12-30T02:58:58Z
LINTAS ATJEH  |  SIMEULUE  - Kepala Cabang Dinas Pendidikan (Kacabdisdik) Wilayah Simeulue, Al Amin, S.Pd, M.Si, memberikan apresiasi atas kelulusan dua orang pengajar praktik guru penggerak dari wilayah yang ia pimpin.

Berdasarkan hasil pengumuman yang dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) Nomor : 3735/B3/GT.03.00/2023  Perihal : Calon Pengajar Praktik Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 10.

Melampirkan atas nama, Syafrial Kepala SMA Negeri 2 Simeulue Barat dan Puji Satria Guru SMA Negeri Salang dinyatakan lulus sebagai pengajar praktik guru penggerak.

Hal itu disampaikan Kacabdisdik Wilayah Simeulue, Al Amin kepada media ini, Kamis (29/12/2023), memberikan ucapan selamat dan apresiasi kepada mereka berdua atas kelulusan itu.

"Syafrial dan Puji Satria pastinya telah melalui tahapan dan proses yang dilaksanakan oleh Dirjen GTK Kemendikbudristek sehingga bisa lulus dengan peserta lainnya se-Indonesia," ujar Al Amin.

Dijelaskannya, pengajar praktik ialah bagian dari program pendidikan guru selain guru penggerak dan fasilitator. Pengajar praktik sendiri merupakan istilah baru bagi pendamping guru penggerak yang digunakan saat gelombang pertama yaitu sekitar Juni 2020. 

"Tugas utama dari pengajar ini yaitu, sebagai pendamping guru penggerak dalam proses pendidikan guru penggerak," ungkapnya.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Selain itu kata Al Amin, juga berperan sebagai orang yang berbagi praktik baik, mengevaluasi, dan memberikan umpan balik kepada calon guru penggerak selama pendidikan yaitu 9 bulan.

Kacabdisdik Wilayah Simeulue menuturkan, pendamping juga bertugas untuk memfasilitasi lokakarya pada setiap bulan dan proses refleksi serta rencana tindak lanjut untuk peserta saat masa daring. 

"Di samping itu juga membuat laporan capaian perkembangan calon guru penggerak," kata Al Amin. 

Pentingnya pengajar praktik dalam program pendidikan guru penggerak, adanya pendamping dalam proses pendidikan guru penggerak tentunya memberikan sejumlah manfaat. 

Lebih lanjut Al Amin menyampaikan ada tiga hal yang perlu dilaksanakan yakni, mengembangkan kompetensi dalam lokakarya bersama.

Kemudian, meningkatkan kompetensi sebagai pemimpin pembelajaran dan selanjutnya, mendapatkan pengalaman belajar.

"Semoga dengan lulusnya dua orang pengajar praktik guru penggerak dari Simeulue ini akan menambah wawasan  keberhasilan pendidikan di daerah kepulauan," pungkas Al Amin.[*/DTK]
Komentar

Tampilkan

Terkini