-->








Proyek Waterboom Panjupian Aceh Selatan Terbengkalai, Dimanakah Dana DOKA?

28 April, 2024, 17.28 WIB Last Updated 2024-04-28T10:28:20Z
LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Aceh Selatan adalah salah satu kabupaten yang menyimpan banyak panorama objek wisata yang begitu memukau apabila wisawatan berkunjung ke Aceh Selatan, salah satunya yaitu pemandian kolam Ie Sijuk Panjupian, Kecamatan Tapaktuan, Kabupaten Aceh Selatan. 

Lokasi wisata Panjupian terletak di kaki bukit dan tidak jauh dari Ibukota Kabupaten Aceh Selatan, hanya berkisar enam kilometer dari Tapaktuan. 

Letak wisata pemandian Panjupian sangat strategis, sehingga disuguhkan panorama Samudera Hindia untuk di pandang. 

Kompleks pemandian Ie Sijuk Panjupian yang berada di kaki pegunungan bukit barisan dikelilingi oleh pohon yang hijau, sehingga menambah pemandangan yang Sijuk. 

Tempat tersebut memiliki daya tarik untuk di kunjungi oleh wisawatan lokal maupun luar daerah, banyak masyarakat yang menghabiskan waktu libur sebagai tempat rekreasi berlibur bersama keluarga, sahabat maupun pasangan. 

Kolam pemandian Panjupian yang bersih dan bening aliran dari mata air pegunungan yang berada di persis disamping kolam. 

Sebagai media di kolam permandian anak, kolam Ie Sijuk Panjupian, juga menyediakan tempat seluncuran,  pondok tempat wisawan beristirahat, cafe, mushalla dan juga berbagai fasilitas publik lainnya.

Akan tetapi, alih-alih ingin mendongkrak wisawatan yang berkunjung ke Panjupian., justru pembangunan water boom salah satu wahana bermain di Panjupian, hingga saat ini tidak terealisasikan meski sudah dikerjakan pada tahun 2014 lalu.

Pembangunan water boom menelan anggaran miliar rupiah, sejumlah fasilitas sudah dibangun seperti kolam pemandian instalasi seluncuran hingga landscape yang memakan biaya tidak sedikit. 

Pembangunan water boom yang ada di objek wisata Panjupian berhenti setengah jalan. Saat ini terbengkalai dengan begitu saja hingga tumbuh rumput liar di area waterbom di Panjupian tersebut.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Sebelum itu, dana pembangunan Waterboom menggunakan anggaran APBK Aceh Selatan pada tahun 2013 senilai Rp 2 Miliar Rupiah. 

Proyek Waterboom Panjupian yang dilaksanakan oleh Dinas Pariwisata dan Para Pendamping Hukum dari Kejaksaan Negeri Aceh Selatan serta Pihak Konsultan dan Kontraktor Pelaksana yang dilaksanakan pembangunannya pada Akhir Tahun 2020, kegiatan  Waterboom Panjupian bersumber dari  Dana Otonomi Khusus Aceh Tahun 2020.

Acara ekspose dilaksanakan di Aula Dinas Pariwisata Kabupaten Aceh Selatan, akan tetapi proyek tersebut berhenti setengah jalan sehingga proyek waterbom terbengkalai dengan begitu saja. 

Salah satu wisawatan yang berkunjung ke pemandian Panjupian turut memaparkan keadaan saat ini. 

Intan salah satu wisawatan yang berkunjung ke Panjupian, mengatakan kalau di hari-hari penting, tempat pemandian Panjupian terlalu ramai dikunjungi oleh masyarakat, bahkan tidak membuat nyaman lagi saat mandi di area kolam renang tersebut.

"Mengenai infrastruktur yang ada di Panjupian ada salah satu kolam renang yang terbengkalai tidak terurus lagi sehingga tumbuh rumput-rumput belukar dan wahana waterboom di area kolam pemandian terbengkalai dengan begitu saja," ungkapnya. 

Padahal awal pembangunannya, saya merasa senang karena ada wahana water boomnya juga di Panjupian. Tapi sekarang terbengkalai dengan begitu saja.

""Kalau tidak direalisasikan lebih baik dirobohkan saja, jangan buat terbengkalai begitu saja. Buat taman anak kecil atau buat taman bermain di lokasi  waterboom tersebut, jangan buat semak di mata wisawatan yang berkunjung ke pemandian Ie Sijuk panjupian ini," tukasnya. 

Sementara Rizkimarwanda salah satu pengunjung lainnya mengaatakan untuk lokasinya aman, dan luas. Tapi, keluhannya di jaringan internet yang kurang tersedia. Dari pihak pemandian Panjupian sendiri tidak menyediakan sarana jaringan, saat pengunjung memerlukan jaringan internet. 

"Pemandiannya yang monoton hanya kolam saja. Mengenai infrastruktur yang harus dibnenahi yaitu waterboom di luar area lokasi sudah terbengkalai lama bahkan rumput ilalang begitu banyak saking terbengkalainya. Kemanakah dana yang diberikan pemerintah yang begitu besar tapi kini terbengkalai begitu saja. Untuk apa bangun wahana waterboom kalau dibiarkan begitu saja tentu. merugikan anggaran untuk membangunnya," kritiknya.

Penulis: Syahrul Amin, S. Sos
Editor: Ari Muzakki
Komentar

Tampilkan

Terkini