-->








Masjid Raya Baiturrahman Menjadi Ikon Banda Aceh

07 Mei, 2024, 17.55 WIB Last Updated 2024-05-07T10:55:53Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Masjid Raya Baiturrahman  adalah sebuah masjid yang terletak di pusat Kota Banda Aceh, Provinsi Aceh, Indonesia.

Masjid ini adalah landmark Banda Aceh sejak era Kesultanan Aceh dan selamat dari bencana tsunami pada 26 Desember 2004 silam. 

Serambi Mekah begitulah masyarakat menyebutnya, karena di Provinsi Aceh banyak sekali objek wisata, pantai yang begitu eksotis. Bahkan masjid yang indah, salah satunya Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh. 

Masjid Raya Banda Aceh menjadi saksi bisu sejarah Aceh, dimana masa tsunami di tahun 2004 lalu tidak terkena bencana tsunami. Masjid Raya Baiturrahman sendiri saat ini menjadi ikon di Kota Banda Aceh. 

Masjid ini menjadi ikon utama Provinsi Aceh sekaligus menjadi sejarah perjuangan masyarakat Aceh dalam melawan penjajah Belanda dari negeri ini. 

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Khususnya pada saat ini, Masjid Raya Baiturrahman menjadi wisata religius bahkan menjadikan masjid ini sebagai destinasi utama bagi wisawatan selama di tanah rencong. 

Halamannya sangat luas serta dilengkapi payung seperti di Masjidil Haram Arab Saudi dan ruangan tempat wudhu yang sangat modern. 

Salah satu wisawatan yang berkunjung ke tempat ini mengatakan masjid ini menjadi salah satu tempat apabila berkunjung ke Aceh karena masjid ini menjadi ikon Banda Aceh.

"Apabila wisawatan belum ke Masjid Raya ini berarti dia belum sempurna ke Aceh," ujar Yasir, salah satu wisawatan yang sering berkunjung ke Masjid Raya Baiturrahman kepada media, Selasa (07/05/2024).

Oleh karena itu, kata dia, Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh sangat istimewa untuk masyarakat dan wisawatan yang berkunjung ke Aceh. 

"Keistimewaan Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh ini menjadi lengkap dimana banyak sekali cerita bersejarah yang begitu luar bisa dari cerita perang melawan Belanda, cerita Iskandar Muda, serta cerita tsunami yang melanda Aceh pada tahun 2004 yang lalu," pungkasnya.[Syahrul Amin/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini