-->

LEPPAMI: Kualitas Objek Wisata Prioritas Jauh dari Kata Layak

10 Juni, 2024, 17.56 WIB Last Updated 2024-06-10T10:56:39Z
LINTAS ATJEH | ACEH SELATAN - Lembaga Pariwisata dan Pecinta Alam Mahasiswa Islam (LEPPAMI) melalui Tonicko Anggara menyayangkan kualitas objek wisata yang masuk dalam skala prioritas Kabupaten Aceh Selatan dimana kondisinya memprihatinkan bahkan jauh dari kata aman dan nyaman. Namun tetap dipaksakan beroperasi guna menyokong PAD (Pendapatan Asli Daerah) tanpa adanya perhatian khusus dan pembenahan yang tuntas. 

"Hari ini saya mengunjungi objek wisata Tapak di Tapaktuan karena mendapatkan informasi bahwasanya beberapa hari yang lalu rusak parah akibat hantaman gelombang laut. Sayangnya meskipun rusak dan tak lagi memenuhi standar safety bagi para wisatawan dalam berwisata," kata Tonicko Anggara kepada media ini, Senin (10/06/2024).

Lanjut dia, objek wisata yang masuk dalam objek wisata prioritas Aceh Selatan ini juga tak diperbaiki sehingga yang dilakukan oleh pengelola adalah membuat jalan darurat agar pengunjung tetap lewat dengan menggunakan uang pribadi agar para pengunjung tetap bisa menikmati Tapak.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM

Aktivis LEPPAMI mendapat laporan dari pengelola bahwasannya penggunaan uang pribadi untuk membenahi akses ke objek wisata tersebut adalah dari hasil bincang-bincang dengan pengelola. Namun, pihak pengelola juga menyampaikan bahwa mereka tidak keberatan dengan hal itu mengingat bila akses terus dibiarkan rusak tentu akan menggangu mobilitas para pengunjung dalam berwisata ke Tapak, juga pastinya akan mengganggu target capaian. 

"Tentunya kita mengapresiasi pertolongan pertama dari pihak pengelola objek wisata Tapak. Tapi, kita disini kita juga mempertanyakan terkait perhatian pemerintah daerah terhadap objek wisata ini karena lagi-lagi ini adalah objek wisata prioritas Aceh Selatan yang ikut andil dalam menghasilkan PAD daerah. Masa sih harus terus dibiarkan begitu saja dengan kondisi yang memprihatinkan?" tanya Tonicko Anggara. 

Tonicko Anggara mendesak pemerintahan Aceh Selatan dalam hal ini dinas terkait untuk wajib cepat dan sigap menyelesaikan perkara objek wisata Tapak ini.

"Ya kita minta secepatnya agar kembali beroperasi secara stabil dan tak lupa memperhatikan serta wajib memastikan standar keamanan dalam berwisata bagi para wisatawan terpenuhi agar objek wisata Tapak bisa kembali menghasilkan PAD bagi Kabupaten Aceh Selatan bila kondisinya sudah baik," desaknya.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini