-->

Pasca Kebakaran, Pencemaran Lingkungan Akibat Semburan Minyak Dikhawatirkan Bakal Terjadi

01 Juni, 2024, 15.02 WIB Last Updated 2024-06-01T10:53:37Z

LINTAS ATJEH | ACEH TIMUR - Tidak adanya aktifitas di lokasi penambangan minyak yang dikelola masyarakat Pasca insiden kebakaran sumur minyak tradisional di Gampong Alue Canang, Kecamatan Birem Bayeun, Kabupaten Aceh Timur dikhawatirkan akan menimbulkan dampak terhadap lingkungan.


Pantauan LintasAtjeh.com di lokasi penambangan minyak Gampong Alue Canang, Sabtu (01/06/2024), sumur-sumur minyak yang sudah ditinggalkan oleh pemilik dn pekerjaannya saat ini menyemburkan minyak mentah.


Semburan minyak dari beberapa sumur yang sudah memenuhi penampungan dan mulai meluber serta menggenangi lokasi tersebut dikhawatirkan mengalir ke sungai atau alur sehingga menimbulkan pencemaran lingkungan.


Salah seorang warga yang enggan disebutkan namanya saat di temui LintasAtjeh.com di Alue Canang menyampaikan bahwa masyarakat sudah meminta kepada pihak kepolisian yang berjaga di lokasi penambangan agar minyak tersebut diambil dan dijual untuk pembangunan mesjid gampong.


"Untuk mencegah terjadinya pencemaran lingkungan yang disebabkan minyak mengalir ke sungai, kami sudah meminta agar masyarakat dapat mengambil minyak tersebut dan hasilnya diperuntukkan pembangunan mesjid gampong," ungkapnya.


"Namun petugas kepolisian yang berjaga di lokasi itu menjawab bahwa bukan wewenang dirinya untuk memberi kebijakan," imbuhnya.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM


Menurutnya, jika minyak ini dibiarkan mengalir ke sungai dikhawatirkan akan merusak persawahan di daerah hilir sungai.


"Jika hal itu terjadi, tidak menutup kemungkinan bakal terjadi bentrokan antar gampong atau desa. Semoga pemangku kebijakan dapat mengambil keputusan dengan bijak," ulasnya.


Ia juga menyampaikan bahwa Rajali, Geuchik Alue Canang langsung melarikan diri dari gampong setelah adanya insiden kebakaran di lokasi penambangan tersebut.


"Untuk menghindari dari tanggungjawab, saat ini Geuchik Alue Canang sudah melarikan diri dari gampong. Percuma bapak-bapak wartawan menghubungi melalui telepon, sudah pasti gak akan diangkat," terangnya.


Sementara itu, Kapolres Langsa AKBP Andy Rahmansyah, SIK, SH, MH saat dikonfirmasi LintasAtjeh.com melalui pesan WhatsApp belum memberikan jawaban.[Sm]

Komentar

Tampilkan

Terkini