Pembagian pupuk untuk para petani tersebut, merupakan program ketahanan pangan tahun 2024, yang bersumber dari anggaran Dana Desa (DD) di Kantor Keuchik setempat, Rabu (05/06/2024).
Keuchik Gampong Mata Ie, Junaidi ID mengatakan, petani yang menerima pupuk berjumlah 270 orang, setiap kepala keluarga atau satu rumah tangga yang memiliki lahan persawahan dan perkebunan mendapatkan 20 kilogram pupuk.
"Semoga dengan bantuan pupuk gratis ini para petani bisa menggunakannya dengan sebaik-baiknya untuk meningkatkan produktivitas hasil panen di tahun 2024," ungkap Junaidi ID.
Junaidi menyebutkan, penyediaan pupuk non subsidi jenis NPK Mutiara 16-16-16 ini merupakan hasil musyawarah bersama warga gampong Mata Ie. Kemudian, bantuan pupuk kepada para petani ini merupakan program nasional.
TERIMAKASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Lebih lanjut, sebut Junaidi, nama-nama petani penerima pupuk bantuan ini dikeluarkan Surat Keputusan (SK) oleh Keuchik berdasarkan surat keterangan yang diberikan oleh petani atau pekebun yang ada dalam gampong Mata Ie kepada aparatur desa atau melalui keujrun blang.
“Harapannya, dengan pembagian pupuk non subsidi secara gratis ini dapat meringankan beban petani, sehingga hasil panen petani tahun ini lebih meningkat,” sebutnya.
Junaidi menjelaskan bahwa pemberian bantuan pupuk non subsidi jenis NPK Mutiara 16-16-16 ini merupakan program nasional untuk ketahanan pangan tahun 2024. Tujuannya, membantu meringankan beban petani dalam mengatasi kesulitan mendapatkan pupuk.
"Kami berharap dengan disalurkan pupuk non subsidi secara gratis ini dapat meningkatkan dan menunjang hasil pertanian kedepannya," pungkas Junaidi.[Ak]
