LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Komunitas Peradilan Semu Fakultas Hukum Universitas Syiah Kuala (KPS FH USK) dengan bangga mengumumkan dimulainya Internal Moot Court Competition (IMCC) 2025, Sabtu, 31 Mei 2025, bertempat di Ruang Sidang Pengadilan Negeri Banda Aceh Kelas IA. Ajang ini menjadi platform penting dalam pengembangan keterampilan praktik hukum bagi para mahasiswa hukum USK.
IMCC 2025 diikuti oleh 11 delegasi, yang tampil dalam dua hari pelaksanaan. Pada hari pertama ini, sebanyak 5 delegasi mempresentasikan simulasi persidangan pidana berdasarkan kasus posisi Tindak Pidana Korupsi (Tipikor). Penampilan para peserta berlangsung dengan penuh semangat dan dedikasi, mencerminkan persiapan yang matang selama lebih dari tiga bulan, serta pemahaman mendalam terhadap hukum acara pidana.
Simulasi persidangan dinilai langsung oleh dewan juri profesional dari kalangan praktisi hukum, yakni Hakim, Penuntut Umum, dan Penasihat Hukum. Kehadiran mereka tidak hanya memberikan dimensi realistik terhadap jalannya kompetisi, tetapi juga menghadirkan penilaian objektif dan kesempatan belajar langsung dari dunia praktik hukum yang sebenarnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Kompetisi ini bukan hanya menjadi ajang unjuk kemampuan, tetapi juga ruang pembelajaran kritis dalam memahami sistem peradilan secara utuh. Harapannya, para peserta dapat tumbuh menjadi calon penegak hukum yang unggul baik secara akademis maupun dari segi karakter dan integritas.
Dalam wawancara singkat, Zakiul ‘Imar selaku Ketua Departemen Moot Court KPS FH USK 2025 menyampaikan apresiasinya terhadap penampilan hari ini dan menyampaikan harapan bagi peserta yang akan tampil besok.
“Harapannya agar lebih matang lagi dalam hal penampilannya. Ini bukan hanya sekadar kompetisi semata, tapi ini merupakan ajang pembelajaran, pengembangan diri, dan simulasi nyata untuk mengasah keahlian sebagai calon praktisi hukum. Jaga stamina, tetap fokus, dan nikmati setiap momen berharga dari pengalaman ini. Terlepas dari hasilnya, keberanian untuk tampil dan semangat untuk belajar adalah kemenangan sejati," ungkap Zakiul ‘Imar.
Kompetisi akan berlanjut pada Minggu, 1 Juni 2025, dengan menghadirkan 6 delegasi sisanya. Seluruh proses perlombaan berlangsung secara terbuka, kompetitif, dan profesional hingga ditutup pada malam puncak Internal Night, tanggal 3 Juni 2025.[*/Red]
