-->

Khairunnisa, Mahasiswi Pascasarjana Pendidikan IPS Universitas Samudra, Gelar Penyuluhan Integrasi Sosial di Gampong Jawa

31 Mei, 2025, 19.34 WIB Last Updated 2025-05-31T12:34:13Z
LINTAS ATJEH | KOTA LANGSA - Khairunnisa, Sos.I, Mahasiswi Pascasarjana Program Studi Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) Universitas Samudra, menggelar kegiatan penyuluhan bertajuk “Membangun Integrasi Sosial dalam Keberagaman” dalam upaya memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan mempererat kohesi sosial di tengah masyarakat, bertempat di Gampong Jawa, Kota Langsa, Sabtu (31/05/2025).

Kegiatan yang melibatkan puluhan ibu-ibu dan warga setempat ini menjadi bagian dari pengabdian masyarakat sekaligus implementasi mata kuliah Etnisitas, Integrasi Sosial, dan Nasionalisme. Dalam penyuluhan tersebut, Khairunnisa mengangkat pentingnya menjaga keharmonisan sosial di tengah perbedaan suku, agama, dan latar belakang budaya yang beragam.

“Masyarakat Indonesia sangat majemuk. Namun, kemajemukan itu tidak boleh menjadi pemicu konflik, melainkan harus menjadi kekuatan yang mempersatukan,” ujar Khairunnisa dalam sesi pembukaan penyuluhan.

Ia juga menekankan bahwa integrasi sosial tidak hanya tanggung jawab negara, tetapi juga dimulai dari keluarga dan komunitas terkecil di masyarakat. Menurutnya, membangun kebersamaan dan saling menghargai adalah kunci utama untuk menciptakan lingkungan yang damai dan inklusif.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

Penyuluhan berlangsung interaktif, di mana peserta diajak berdiskusi dan berbagi pengalaman mengenai kehidupan bertetangga dalam keberagaman. Para peserta juga mengikuti kegiatan kelompok kreatif yang menggambarkan pesan-pesan sosial melalui media tulisan dan simbol.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Gampong Jawa. Menurut Cut Aisyah, salah satu peserta, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat karena membuka ruang dialog dan mempererat tali silaturahmi antarwarga.

“Kami merasa dihargai dan diajak untuk berpikir bersama. Ini bukan hanya soal belajar, tapi juga soal memperkuat hubungan sosial di lingkungan kami,” ujarnya.

Penyuluhan ini diharapkan menjadi pemantik kesadaran kolektif masyarakat dalam merawat keberagaman sebagai aset bangsa. Khairunnisa juga berharap kegiatan ini dapat menginspirasi mahasiswi lainnya untuk aktif turun ke masyarakat dan membumikan nilai-nilai ke-Indonesiaan di tingkat akar rumput.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini