DI ERA DIGITAL INI, teknologi telah mengubah cara siswa belajar, dan gamifikasi menjadi alat yang sangat berguna dalam dunia pendidikan. Di antara berbagai platform yang tersedia, Kahoot merupakan salah satu yang paling populer dalam pembelajaran bahasa, khususnya Bahasa Inggris. Platform ini terbukti efektif bagi guru karena mampu meningkatkan antusiasme siswa melalui fitur-fiturnya yang interaktif dan menghibur.
Namun, meskipun Kahoot dapat membuat proses belajar menjadi lebih menyenangkan, efektivitasnya sebagai alat pembelajaran masih menjadi perdebatan. Tulisan ini akan membahas alasan mengapa Kahoot dapat meningkatkan keterlibatan siswa serta keterbatasannya sebagai alat pembelajaran bahasa.
Alasan utama mengapa Kahoot menjadi alat yang baik untuk meningkatkan motivasi siswa di kelas adalah karena fitur-fiturnya yang menarik. Fitur seperti tampilan visual yang penuh warna, musik yang menyenangkan, dan berbagai jenis pertanyaan dapat menarik perhatian siswa. Kahoot juga memungkinkan siswa memilih nama panggilan mereka sendiri, yang dapat membantu siswa pemalu merasa lebih percaya diri dan mengurangi kecemasan.
Menurut WILEY Online Library, penggunaan Kahoot dapat mengurangi kecemasan siswa sebesar 17% hingga 20%, yang menunjukkan bahwa platform ini dapat meningkatkan kesejahteraan emosional dan motivasi belajar siswa.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Namun, di sisi lain, terdapat pula beberapa keterbatasan dalam penggunaan Kahoot, terutama dalam perolehan kemampuan bahasa. Fitur waktu yang tersedia dalam Kahoot mendorong siswa untuk menjawab dengan cepat sehingga seringkali mereka hanya menebak tanpa benar-benar memahami soal.
Selain itu, platform ini tidak menyediakan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan menulis dan berbicara, sehingga tidak mampu mendukung pembelajaran bahasa secara menyeluruh. Menurut Journal Pembelajaran Inovatif, Kahoot juga dapat membuat siswa terlalu fokus pada persaingan dan skor, yang justru menyulitkan mereka untuk memahami materi pelajaran secara mendalam.
Dapat disimpulkan, bahwa Kahoot adalah alat yang menarik dan efektif untuk meningkatkan motivasi belajar siswa serta mengurangi kecemasan melalui fitur-fiturnya yang interaktif. Namun, keterbatasannya, seperti kurangnya fokus pada keterampilan menulis dan berbicara serta tekanan dari batasan waktu, menjadikannya belum mampu sepenuhnya mendukung penguasaan keterampilan bahasa secara komprehensif.
Penulis: Izza Sattar Fauza (Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris Fakultas Keguruan dan Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala)