-->

Seekor Harimau Sumatera Dilepasliar ke Taman Nasional Gunung Leuser

21 Mei, 2025, 19.27 WIB Last Updated 2025-05-21T12:27:33Z
LINTAS ATJEH | GAYO LUES - Harimau Sumatera yang diberi nama 'Senja' yang berasal dari Aras Napal Besitang, Kabupaten Langkat sudah dilepasliarkan di kawasan Taman Nasional Gunung Lesuer (TNGL). Pelepasan 'Senja' menggunakan helikopter, pada Rabu pagi, (21/05/3025), sekira pukul 10:30 WIB.

Harimau Sumatera berjenis kelamin betina itu dibawa menggunakan mobil dari kantor TNGL Gayo Lues menuju Bandar Udara Pati Ambang. Sesampainya di Bandara Pati Ambang, senja diangkut menggunakan helikopter menuju kawasan hutan Leuser, yang disaksikan pejabat Pemda Gayo Lues, Kapolres, dan Dandim 0113/GL. Pelepasliaran seekor harimau tersebut ke wilayah Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) adalah salah satu bentuk upaya penyelamatan satwa liar dari konflik satwa dan manusia.
Pemilihan lokasi pelepasliaran di wilayah Taman Nasional Gunung leuser (TNGL) sudah melalui kajian kesesuaian habitat dan populasi harimau sumatera yang dilakukan oleh Balai Besar Taman Nasional Gunung Leuser bersama mitra.

Lokasi ini dipilih sbagai pelepasliaran Hewan Satwa dengan pertimbangan beberapa hal antara nya adalah lokasi jauh dari pemukiman penduduk, memiliki kepadatan satwa mangsa yang tinggi, sudah ada sebelumnya satwa Harimau Sumatera yang dilepaskan disekitar lokasi yaitu harimau betina yang biasa dipanggil Besti pada tahun 2023, ada ditemukan jejak beberapa jenis satwa mangsa harimau sumatera, antara lain babi hutan, rusa dan kijang dan aktivitas manusia sangat jarang ditemukan disekitar lokasi lepas liar.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Harimau yang dilepasliarkan diperkirakan berumur 5-6 Tahun yang merupakan Konflik manusia dengan harimau sumatera di Kecamatan Besitang Kabupaten Langkat. Proses pelepasliaran telah melalui tahap rehabilitas dan observasi intensif oleh tim balai konservasi sumber daya alam ( BKSDA) Sumatera Utara bersama mitra konservasi, termasuk PT. Agincoutr Resources guna memastikan harimau tersebut siap kembali ke alam liar.

Harimau tersebut ditangkap oleh Tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Sumatera Utara dan mitra pada tanggal 5 Juni 2024 dan selanjutnya dibawa ke suaka satwa harimau sumatera dipadang lawas Sumatra Utara untuk perawatan. Suaka satwa harimau ini merupakan program kerja sama antara Balai Besar KSDA Sumatera Utara dengan yayasan Parsamuhan Bodhicitta Mandala Medan.

Pemeriksaan kesehatan (Mikro Dan Makro) terhadap Harimau 'Senja' telah dilakukan oleh tim Medis  drh. Anhar lubis dan drh. Muhammad Agung, pada tanggal 11 November 2024 dan 13 April 2025 untuk mendapatkan informasi kesehatan dan ketiadaan virus yang membahayakan.
Harimau Sumatera (Phantera Tigris Sumatrae) merupakan jenis dilindungi berdasarkan peraturan Menteri LHK No. P. 106/MENLHK/SETJEN/KUM.1/12/2018 Tentang jenis tumbuhan dan satwa yang dilindungi, sebagaimana mandat UU No. 5 tahun 1990 tentang KSDHAE dan PP 7 Tahun 1999 tentang pengawetan tumbuhan dan satwa.

Kegiatan pelepasliaran menggunakan trasnportasi helikopter tipe SA 315B lama ( Aerospatiale )dengan metode long line karena sulitnya medan yang harus ditempuh jika melalui jalur darat. Bantuan helikopter ini salah satu bentuk dukungan dari PT. Agincourt Resources terhadap kelangsungan keanekaragaman hayati.[Is]
Komentar

Tampilkan

Terkini