"Karena tidak adanya respon dari para wakil rakyat itu, kali ini kita akan menyampaikan somasi jilid III diisi dengan kegiatan keunduri rakyat di Gedung DPRK Langsa. Dan kami juga sudah menyiapkan 25 ban bekas," ujar Zulfadli, salah seorang koordinator aksi SOMASI kepada sejumlah awak media di salah satu cafe di Kota Langsa, Minggu (04/05/2025).
"Selain itu, jika ada anggota DPRK Langsa yang tidak hadir di Gedung DPRK saat SOMASI jilid III nanti, maka kami akan melakukan penjemputan secara COD agar kita mendapatkan jawaban dan kepastian dari 25 anggota dewan terhormat itu," imbuhnya.
Zulfadli yang juga merupakan Ketua DPD Aceh LSM Perintis menegaskan bahwa gerakan SOMASI ini tidak ada sangkut pautnya dengan partai politik atau pendukung kelompok tertentu. Gerakan rakyat ini murni untuk kepentingan masyarakat yang sudah jenuh menyaksikan dagelan DPRK Langsa.
"Gerakan ini murni lahir dari orang-orang yang peduli dengan kondisi perekonomian masyarakat, sementara wakil rakyatnya tidak menyelesaikan kewajibannya untuk kepentingan masyarakat sehingga walikota terpilih tidak kunjung dilantik," tukasnya.
TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM
Menanggapi berbagai isu negatif yang beredar tentang aksi SOMASI, Zulfadli mengatakan hal itu tidak benar dan cenderung untuk memecahbelah kekompakan yang telah terbangun solid. Aksi SOMASI ini murni tanpa embel-embel aneh dan dana aksi dari swadaya masyarakat yang peduli kondisi Langsa.
"Aksi SOMASI mendapat dukungan dan sokongan dana dari swadaya masyarakat, tidak ada hubungannya dari pihak tertentu seperti isu yang beredar saat ini," terangnya.
Ia juga menyampaikan himbauan kepada masyarakat yang mau memberikan dukungan aksi SOMASI jilid III yang akan dilaksanakan 8 Mei 2025 besok agar dapat menghubungi pihaknya. Karena kegiatan ini diisi dengan acara pesta rakyat dimana kita akan mengadakan keunduri rakyat dan doa bersama. [Sm]