-->

 


Wasekum MPM USK: BEM USK Harusnya Lebih Peka!!!

23 Juli, 2025, 18.43 WIB Last Updated 2025-07-23T11:56:13Z
LINTAS ATJEH | BANDA ACEH - Wakil Sekretaris Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (Wasekum MPM) Universitas Syiah Kuala (USK), Muhammad Muksan, secara terbuka mempertanyakan peran dan keberadaan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) USK periode 2025 dalam menghadapi berbagai persoalan yang tengah dihadapi mahasiswa di kampus.

Menurutnya, hingga saat ini belum terlihat efek nyata dari keberadaan BEM USK dalam menyuarakan keresahan maupun memperjuangkan hak-hak mahasiswa.

“BEM itu seharusnya jadi garda terdepan mahasiswa. Tapi hari ini, BEM USK seperti hilang arah. Persoalan demi persoalan datang, tapi suara mereka nyaris tak terdengar. Ke mana BEM saat mahasiswa resah dengan kebijakan kampus?” ujar Muksan, Rabu (23/07/2025).

Ia menambahkan, mahasiswa saat ini membutuhkan representasi yang benar-benar hadir, bukan hanya sekadar eksis di media sosial atau terpampang namanya dalam struktur kelembagaan.

TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASATJEH.COM 

“Mahasiswa butuh keberpihakan, bukan pencitraan. Jika BEM hanya sibuk mengurus citra, maka fungsi advokasinya mandul,” tegasnya.

Wasekjend MPM juga menyoroti minimnya aksi dan sikap kritis dari BEM USK saat ini terhadap isu-isu yang menyentuh langsung kehidupan mahasiswa, mulai dari birokrasi kampus yang kerap membingungkan, hingga kebijakan yang dinilai merugikan mahasiwa USK sendiri.

“Kita butuh BEM yang berdiri di tengah-tengah mahasiswa, bukan duduk nyaman di kursi kekuasaan mahasiswa,” pungkasnya.

Pernyataan ini diharapkan menjadi evaluasi serius bagi BEM USK agar segera kembali ke marwah perjuangan mahasiswa yang kritis, solutif, dan berpihak pada kepentingan kolektif sivitas akademika.[*/Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini