-->

 



 


Bupati Safaruddin Resmikan Gerai Indomaret di Abdya, Wajibkan Tampung Produk UMKM dan Pegawai Lokal

04 Agustus, 2025, 15.32 WIB Last Updated 2025-08-04T08:32:58Z


LINTAS ATJEH | ABDYA - Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr. Safaruddin.S.Sos.,S.M.P resmi membuka dua unit gerai Indomaret yang hadir perdana di kabupaten yang dijuluki Bumoe Breuh Sigupai, Senin (04/08/2025).


Gerai Indomaret yang hadir di Abdya diwajibkan menampung 30 persen produksi UMKM lokal, dan juga diwajibkan menampung karyawan lokal. Dua gerai Indomaret yang diresmikan itu, berada Kecamatan Blangpidie, yakni terletak di jalan Iskandar Muda, Desa Geulumpang Payong dan Desa Keude Paya.


Dimana, gerai-gerai tersebut merupakan hasil inovasi dari pengusaha lokal di Abdya. Untuk gerai di Keude Paya merupakan milik Salwati H. Muslem dan Syamsuardi Lukman (Tgk Agam) di Desa Geulumpang Payong.


Secara singkat, Bupati Abdya Safaruddin berterimakasih kepada dua pihak gerai Indomaret yang telah bersedia menampung pekerja lokal asal Abdya. Selain itu, juga mengenai komitmennya untuk menampung produk lokal UMKM.


"Dari awal kita sudah menyepakati jika Indomaret atau Alfamart yang ingin hadir di Abdya, wajib mempekerjakan tenaga lokal dan menampung prodak lokal UMKM," tegasnya.


Untuk kontraknya, lanjut Safaruddin akan diperpanjang selama dua tahun sekali. Dimana, tentunya tidak luput dari evaluasi, sebagaimana dengan MoU yang sudah disepakati.


TERIMA KASIH SUDAH MEMBACA LINTASTAJEH.COM


Menurutnya, gerai Indomaret yang digagas pengusaha lokal dapat memberikan dampak positif untuk dunia usaha di Abdya. Persaingannya juga harus sehat dengan pengusaha-pengusaha lokal lainnya yang membuka gerai serupa. "Artinya tidak ada yang dirugikan dengan hadirnya gerai Indomaret ini," ungkapnya.


Selain itu, Safaruddin juga mengatakan kalau satu-satunya Indomaret yang diberi izin dengan syarat yakni Kabupaten Abdya, seperti tenaga lokal dan prodak UMKM 30 persen. "Jadi pelaku UMKM ini juga harus naik kelas ke gerai tingkat Nasional," ujarnya.


Mantan Wakil Ketua Aceh itu juga meminta agar pihak manejemen Indomaret, harus menyediakan barang yang ada nilai izin MUI, jadi produknya berlebel halal.


Sementara itu, Manejemen Indomaret Wilayah Aceh, Yonanta Kusuma, mengatakan bahwa saat ini telah hadir 32 cabang Indomaret di Indonesia dari Aceh sampai Papua kemudian juga ada sekitar 30 ribu outlet di seluruh Indonesia. 


Konsepnya juga waralaba yang dijalankan operasionalnya. satu outlet mempu menampung tenaga lokal 7-10 karyawan. Tentunya juga bisa terus bertambah seiring berkembangnya gerai jni. UMKM yang dihadirkan membuat naik kelas dengan menyediakan ruang rak digerai tersebut. "Tanggal 7 Agustus ada 75 pelaku UMKM yang akan ditraining dan bisa terjual di outlet kami," sebutnya.


Selain itu, pihaknya juga menyediakan jasa layanan lainnya. "Alhamdulillah, ini Indomaret perdana di Abdya," sebutnya.


Dalam grand Opening Indomaret ikut hadiri Wakil Bupati, Zaman Akli, Ketua DPRK Abdya Roni Guswandi (Abi Roni), para anggota DPRK, unsur Forkopimda dan tamu undangan lainnya.[Ak]

Komentar

Tampilkan

Terkini