-->




Pimpinan Balai Pengajian Al-Mahfud Meurah Mulia Dikabarkan Diculik

30 April, 2015, 23.18 WIB Last Updated 2015-04-30T16:42:59Z
Ist
LHOKSUKON - Aksi kriminal bersenjata api kembali terjadi di Kabupaten Aceh Utara. Kali ini korbannya menimpa seorang Pimpinan Balai Pengajian Al-Mahfud, Tgk Bukhari Jamil (48) warga Desa Rantau, Kecamatan Meurah Meulia, Kabupaten Aceh Utara.

Korban yang ketika itu baru saja pulang dari Banda Aceh tiba-tiba dijemput oleh empat pria bersenjata api dan bersebo dengan menggunakan dua unit sepeda motor matic pada Kamis (30/4/2015), pukul 01:00 dinihari.

Kapolres Lhokseumawe AKBP Cahyo Hutomo, melalui Kapolsek Meurah Muelia AKP Ahmad Yani mengatakan, korban ketika itu baru saja pulang dari Banda Aceh bersama adik kandungnya, M. Jakfar (43) warga Desa Meunjee Peut, kecamatan yang sama.

Selanjutnya korban lansung masuk ke rumah, dan adiknya juga pulang ke rumah nya di Desa Meunjee Peut. Selang beberapa saat, adik korban tiba-tiba terima pesan singkat (sms) yang berisi bahwa korban dijemput empat pria bersenjata api.

"Pelaku berjumlah empat orang dengan mengendarai dua unit sepmor dan menggunakan senjata api. Korban diduga dibawa ke arah Kecamatan Paya Bakong, Aceh Utara," kata Kapolres Lhokseumawe melalui Kapolsek Meurah Muelia, AKP Ahmad Yani yang dihubungi lintasatjeh.com, pukul 22:00 WIB tadi.

Dikatakan, nomor handphone korban sampai saat ini masih aktif. Korban juga meminta kepada adiknya agar memberitahukan kepada isterinya tentang kejadian yang menimpanya.

Korban juga diketahui sering bepergian ke Banda Aceh dengan adik kandungnya itu untuk mengajukan proposal pencairan Dana Balai Pengajian.

Kapolsek menambahkan, bahwa pihaknya sedang mendalami kejadian tersebut. Dari hasil sementara berdasarkan pengakuan yang diterimanya dari anak korban, saat itu sempat mendengar ayahnya sedang berbincang melalui handphone.

"Anaknya mendengar percakapan ayahnya yang sedang mengobrol di handphone. Dalam percakapan itu, korban sedang menunggu tamu yang hendak menjumpainya. Karena dianggap biasa, si anak inipun tidur lagi. Namun selang beberapa saat pihak keluarga terima kabar bahwa korban dijemput oleh pria bersenjata didepan rumahnya," tambah AKP Ahmad Yani.

Setelah itu, isteri korban menemukan sebuah tas berisi baju suaminya yang masih utuh beserta oleh-oleh kue. Namun sampai malam ini juga korban tidak diketahui dimana keberadaannya.[chairul]
Komentar

Tampilkan

Terkini