-->








Minggu Tenang, Ada Upaya Teror di Rumah Calon Walikota Fazlun Hasan

14 Februari, 2017, 13.31 WIB Last Updated 2017-02-22T13:05:44Z

LANGSA - Sejumlah oknum dari kelompok tertentu, Selasa (14/02/2017) sekitar pukul 03.00 WIB dini hari, dengan menggunakan tiga unit mobil mencoba menebar teror di rumah Calon Walikota Langsa nomor urut 3 Fazlun Hasan di kawasan Gampong Meutia Kecamatan Langsa Kota.

Beruntung aksi teror belum sempat terjadi, karena dipergoki oleh tim Satgas Patron dan relawan yang sampai pagi hari berjaga-jaga di rumah Fazlun Hasan yang juga dijadikan sebagai Posko Induk Tim Pemenangan Calon Walikota tersebut.

Salah seorang tim relawan Fazlun Hasan yang menjadi saksi insiden tersebut, Ucok (40), kepada kepada menjelaskan saat itu sekitar pukul 03.00 Wib dini hari, tiga unit mobil masing-masing jenis avanza Bk 1600, Pajero sport BK 1990, dan grand livina, diduga melakukan pengintaian di kawasan rumah Fazlun Hasan dengan menghentikan mobil mereka di dekat Masjid Gampong Meutia yang hanya berjarak beberapa meter dari rumah Fazlun Hasan. Tidak diketahui motif tiga unit mobil tersebut berhenti di sekitar rumah Fazlun Hasan pada saat jam orang-orang sedang tertidur lelap.

Melihat gelagat yang mencurigakan selanjutnya ucok dan beberapa orang tim relawan lainnya termasuk Satgas Patron menghampiri  ketiga mobil dimaksud.

"Saat kami datangi mereka panik dan langsung mencoba menabrak relawan pemenangan Fazlun Hasan, untung saja tidak ada anggota kami yang kena tabrak dan selamat dari insiden itu," kata Ucok.

Dilanjutkan,  ketika mobil dari kelompok tertentu itu mencoba menabrak,  tim relawan Fazlun Hasan tersulut emosi dan secara spontan melemparkan batu dan kayu kearah mobil itu, hingga ketiga mobil itu melaju kencang meninggalkan lokasi.

"Wajar kami curiga masak tengah malam gini mereka melakukan pengintaian, apa ini bukan bentuk dari penebaran teror?" tanya Ucok.

Selanjutnya, berapa lama kemudian diperoleh informasi beberapa orang yang menggunakan mobil penebar teror di rumah Fazlun Hasan berhasil diamankan oleh aparat Kepolisian Polres Langsa. Salah seorang yang santer dikabarkan telah diamankan oleh Polres Langsa atas kejadian tersebut berinisial "Ris" yang juga berprofesi sebagai Wartawan dan juga suami salah seorang anggota Komisi Independen Pemilihan (KIP) Kota Langsa.

Hingga berita ini ditayangkan, Kapolres Langsa AKBP Iskandar belum dapat dikonfirmasi LintasAtjeh.com terkait kasus tersebut.[Sm]
Komentar

Tampilkan

Terkini