-->








Melirik Si Mungil Intan di CRU Trumon

16 Mei, 2017, 11.36 WIB Last Updated 2017-05-16T04:36:48Z
ACEH SELATAN - Bayi betina "Intan" dari hasil perkawinan Sisca dengan gajah jantan Meutuah yang lahir pada 16 Maret 2017 pukul 00.30 WIB seberat 80 kilogram di Conservation Response Unit (CRU) Trumon, Kabupaten Aceh Selatan, masih menyimpan banyak cerita yang bisa memikat hati dan menghilangkan rasa lelah pengunjung.

Sore itu, Senin (15/05/2017) sekira pukul 17.00 WIB, terlihat beberapa masyarakat mengunjungi Sisca dan Intan. Maklum, Intan juga menjadi kebanggaan dan hadiah sangat bermakna bagi dunia konservasi Indonesia, CRU Trumon dan masyarakat sekitar.

Karena kelahirannya bertepatan dengan Hari Bakti Rimbawan yang selalu diperingati setiap 16 Maret, selain itu kelahirannya juga sudah lama dinanti dan diharapkan setelah "Nanik" gajah betina satu lagi yang mengalami keguguran pada November 2016.

Seperti yang diungkapkan Fauzi, warga Bakongan yang datang bersama putranya mengatakan sudah biasa melihat-lihat gajah di CRU Trumon.

"Kami sering datang kesini, bagus karena bisa untuk memberikan edukasi untuk anak," katanya singkat kepada LintasAtjeh.com.

Hal senada juga disampaikan Rahmiyati, warga Naca Trumon Timur mengatakan bahwa dirinya dan adik-adiknya sering melihat Sisca dan Intan.

"Sudah sering, apalagi di gampong sendiri. Kan kalau di tempat sendiri kapan saja bisa daripada harus ke daerah lain," katanya.

Rahmiyati juga menuturkan kalau saat lebaran atau hari libur bisa naik gajah.

"Kalau lebaran atau hari libur ada juga. Kita senang karena bisa terhibur berekreasi dan hemat biaya," kisahnya.

Sementara itu, Mahout Rama Liyadi sesekali menyuruh Sisca berbalik arah menyesuaikan posisi dan mengambil posisi berpose, Intan juga mengikutinya.

"Geser-geser, putar, ambil posisi kesini, Intan juga berdiri disamping sini," begitu perintah Mahout Rama Liyadi kepada Sisca sambil menarik kupingnya supaya ambil pose bersama pengunjung.

Perlu diketahui, keberadaan gajah-gajah jinak ini selain menjadikan hiburan, pelajaran edukasi bagi anak-anak, juga untuk membantu mitigasi bencana konflik gajah wilayah Aceh Selatan dan Aceh Singkil.[Red]
Komentar

Tampilkan

Terkini