ACEH SELATAN - Asosiasi Masyarakat Pemuda Peduli Pembangunan Aceh Selatan (AMPPAS) mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Sama Indra dan Kamarsyah dalam rangka menyelenggarakan pembangunan yang lebih baik di Kabupaten Aceh Selatan.
Hal tersebut disampaikan menanggapi hasil survei tingkat kepuasan kepemimpinan T. Sama Indra dan Kamarsyah yang dipublikasikan di salah satu media Aceh terbitan 24 Juli 2017 kemarin, yang mengatakan bahwa tingkat kepuasan kepada kepemimpinan T. Sama Indra dan Kamarsyah meningkat mencapai 63%, ketimbang Bupati- Wakil Bupati Aceh Selatan sebelumnya.
"Kendati demikian, pembangunan yang dilaksanakan sekarang masih kurang efektif, pembangunan yang dilakukan hanya berdasarkan kehendak pribadi pemimpin dan kehendak beberapa kelompok saja," demikian kata Fachra Muharyanda kepada dalam rilisnya, Selasa (25/07/2017).
Disebutkannya, seperti pembangunan pasar yang ada di Kecamatan Samadua hingga sekarang pasar tersebut masih belum berjalan layaknya pasar yang ramai dikunjungi. Kemudian ditambah lagi pasar di Kota Tapaktuan yang rencananya akan dipindahlokasikan ke Desa Lhok Bengkuang yang artinya pasar tersebut kehilangan kesentralannya di tengah pusat Kota Tapaktuan.
"Belum lagi masalah jalan yang menghubungkan Kluet Utara dan Kluet Tengah rusak dan banyak yang berlubang karena belum dilakukan pengaspalan. Jika hujan maka jalan akan becek, berlumpur dan ketika cuaca panas akan berdebu," urainya.
Sekjend AMPPPAS Fachra Muharyanda mengatakan hal ini sangat mengganggu kegiatan lalu lintas masyarakat. Seharusnya Bupati Aceh Selatan lebih peka terhadap kebutuhan masyarakat agar pembangunan yang dilakukan lebih efektif dan tepat sasaran.
"Jalan yang sudah ada saja tidak diperhatikan, sekarang pemerintah sedang mencanangkan pembangunan jalan baru. Masih banyak hal dalam pembangunan yang harus diperhatikan dan harus dibenahi," bebernya lagi.
Masih kata dia, bukan hanya pembangunan infrastruktur namun pembangunan SDM (Sumber daya manusia), juga perlu dibangun.
"Kita berharap bupati lebih aspiratif dan melihat sisi efektifitas pembangunan. Hal-hal tersebut adalah sedikit contoh kurang efektifnya pembangunan yang dilakukan pemerintah Aceh Selatan saat ini, dan masih banyak lagi hal-hal yang seharusnya diperhatikan efektifitas pembangunannya oleh pemerintah," imbuhnya.
Dia juga berharap di sisa akhir jabatan Bupati Aceh Selatan bekerja dengan maksimal.
"Jangan karena gara- gara ingin mencalonkan diri sebagai Bupati Aceh Selatan kembali di 2018 nanti, bupati melupakan tugas yang seharusnya dilakukan kepada masyarakatnya," tandas Fachra.[Rls]
